Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Singkat C Simanjuntak dan Daftar 10 Lagu yang Diciptakan

Kompas.com - 24/02/2022, 21:29 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Ia sempat terlibat tembak di kawasan Senen yang membuat sebuah peluru mendarat di paha Cornel.

Akibatnya, ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo namun tidak sempat mendapat tindakan karena terdapat kabar bahwa Belanda hendak menggeledah rumah sakit tempat ia dirawat dan menangkap para pemuda Indonesia yang terluka.

Dalam kondisi tersebut, C Simanjuntak bergegas mengungsi ke Karawang yang kemudian pindah ke Yogyakarta.

Di Yogyakarta, kondisi kesehatan C Simanjuntak mulai menurun dan terkena penyakit paru-paru dengan peluru yang masih bersarang di pahanya.

Pada 15 September 1946, C Simanjuntak menghembuskan napas terakhir sementara dan dikebumikan di Pemakaman Kerkhof Yogyakarta.

Untuk menghargai jasanya, C Simanjuntak dianugerahi Piagam Satya Lencana Kebudayaan tahun 1961 sebagai tanda kehormatan dari pemerintah Indonesia.

Lagu yang Diciptakan C Simanjuntak

Pada masa pendudukan Jepang tepatnya di tahun 1942, C Simanjuntak ia menciptakan lagu propaganda seperti "Menanam Kapas" dan "Hancurkanlah Musuh Kita".

Ia sempat dituduh berkhianat karena bekerja untuk penjajah jepang, namun C Simanjuntak berkata bahwa apa yang ia ciptakan hanya sebatas pekerjaan saja.

Namun ia juga menciptakan beberapa lagu perjuangan yang diantaranya masih dikenang hingga kini, antara lain:

  1. Maju Tak Gentar
  2. Bungaku
  3. Tanah Tumpah Darahku
  4. Kemuning
  5. Mekar Melati
  6. Oh, Angin
  7. Topan
  8. Pada Pahlawan
  9. Tjitra
  10. Tanah Tumpa Darahku

Sumber:
encyclopedia.jakarta-tourism.go.id 
kompas.com 
regional.kompas.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com