Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Gunung Rinjani: Sejarah, Flora dan Fauna, serta Tempat Wisata di Dalamnya

Kompas.com - 23/02/2022, 16:16 WIB
William Ciputra

Editor

KOMPAS.com - Taman Nasional Gunung Rinjani merupakan salah satu taman nasional yang menyimpan keanekaragaman yang dilindungi.

Taman nasional ini berada di Gunung Rinjani, dan menjadikan nama gunung itu sebagai nama taman nasional.

Luas Taman Nasional Gunung Rinjani mencapai 41.330 hektare, dan didirikan pada tahun 1990.

Baca juga: Taman Nasional Batang Gadis, Sejarah dan Paket Wisata di Dalamnya

Saat ini, Taman Nasional Gunung Rinjani menjadi pusat penelitian, sumber pengumpulan plasma nutfah, serta destinasi wisata.

Sejarah Taman Nasional Gunung Rinjani

Taman Nasional Gunung Rinjani terletak di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Ketinggian Gunung Rinjani sendiri mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut (Mdpl), sekaligus menjadi gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia.

Namun demikian, tinggi gunung ini aslinya mencapai sekitar 5,000 Mdpl, pada sekitar 1,8 juta tahun yang lalu.

Ketinggiannya mengalami penyusutan seiring dengan aktivitas tektonik vulkanik yang terjadi pada gunung tersebut.

Adapun Taman Nasional Gunung Rinjani mulai dijadikan sebagai Suaka Margasatwa pada tahun 1941.

Suaka Margasatwa Gunung Rinjani ini masuk dalam bagian Kelompok Hutan Rinjani yang ditetapkan Belanda pada 9 September 1929.

Status suaka margasatwa itu akhirnya ditingkatkan menjadi Taman Nasional Gunung Rinjani pada 6 Maret 1990.

Baca juga: Taman Nasional Danau Sentarum, Kawasan Konservasi Lahan Basah Terbesar di Indonesia

Luas keseluruhan kawasan ini dibagi menjadi beberapa zona, yaitu:

  • Zona Inti - 17.110,18 hektare
  • Zona Rimba - 10.603,18 hektare
  • Zona Pemanfaatan - 10.563,77 hektare
  • Zona Rehabilitasi 1.062,93 hektare
  • Zona Tradisional 1.760,09 hektare
  • Zona Khusus - 184,06 hektare
  • Zona Religi - 45,80 hektare

Flora dan Fauna

Elang Flores, salah satu fauna dilindungi di Taman Nasional Gunung Rinjani.birdsoftheworld.org Elang Flores, salah satu fauna dilindungi di Taman Nasional Gunung Rinjani.
Taman Nasional Gunung Rinjani menyimpan keanekaragaman hayati dalam bentuk flora dan fauna yang beragam.

Flora di Taman Nasional Gunung Rinjani antara lain jelatang, dedurenan, bayur, beringin, cemara gunung.

Selain itu kawasan ini juga memiliki anggrek hutan yang menjadi endemik, yaitu Perisstylus Rinjaniensis dan P. Lombokensis.

Salah satu anggrek yang ada di sana bernama Vanda Limbata yang merupakan spesies anggrek yang mampu bertahan pada cuaca ekstrem.

Adapun fauna di Taman Nasional Gunung Rinjani antara lain rusa, lutung budeng, trenggiling, hingga beberapa jenis reptil.

Fauna yang dilindungi di kawasan ini adalah monyet, Celupuk Rinjani, dan Elang Flores atau Nisaetus flores.

Baca juga: Taman Nasional Wakatobi: Sejarah, Ekosistem, dan Tempat Wisata di Dalamnya

Obyek Wisata

Taman Nasional Gunung Rinjani juga memiliki potensi wisata yang menarik untuk dieksplorasi.

Tempat wisata di Taman Nasional Gunung Rinjani pertama adalah Air Terjun Panas Danau Segara Anak.

Danau Segara Anak Rinjani sendiri merupakan sebuah danau di Gunung Rinjani. Namanya berarti anak yang diberikan kepada warna birunya danau yang mengingatkan warna laut.

Berikutnya ada Savana Propol Sembalun, yaitu destinasi wisata terbaru di Pulau Lombok yang menawarkan pemandangan yang menakjubkan.

Kemudian ada Air Terjun Penimbungan, yaitu air terjun berketinggian sekitar 100 meter yang berada di lereng utara Gunung Rinjani.

Sumber: Rinjaninationalpark.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com