“Dia masih menggenggam Al Quran sepulang mengaji dan menolong kami bahkan sempat dua kali keluar masuk rumah. Sementara di luar orang sudah meneriaki kami agar keluar dari halaman rumah,” tutur Lilianti.
Kepala Desa Lare-lare Alfian Pardi mengatakan, rumah Lilianti yang perlahan terbakar tersebut bisa dipadamkan warga dengan menjebol dinding yang terbuat dari kalsiboard.
“Warga berupaya melakukan pemadaman dengan menggunakan alat seadanya dan menjebol dinding dari samping bagian belakang untuk menyiram plastik terpal yang menjadi plafon rumah. Beruntung hal itu berhasil dilakukan dan tak lama kemudian pihak Dinas Pemadam Kebakaran Luwu turun dan berhasil menjinakan api,” jelas Alfian.
Dalam kejadian itu, kebakaran menghanguskan dua rumah, salah satunya rumah Lilianti.
Diketahui kebakaran bermula dari rumah milik Uri, yang saat itu dalam kondisi kosong karena pemilknya sedang berada di luar untuk bekerja.
Selang beberapa menit, api menjalar ke rumah milik Lilianti. (Penulis Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.