PADANG, KOMPAS.com - Pihak SMK Budi Mulia, Kabupaten Solok, Sumatera Barat dengan pria yang mengamuk di sekolah tersebut dan videonya viral di media sosial akhirnya berdamai.
Keduanya berdamai setelah bertemu di kantor polisi.
Kepala SMK Budi Mulia Irtitis mengatakan, ia mulanya berencana membuat laporan polisi terhadap U (20), pria yang mengamuk di sekolah tersebut.
Baca juga: Viral, Pria Ngamuk di Sekolah Sebut Adiknya Dibully, Ini Kata Kepala Sekolah
Namun karena U telah meminta maaf dan menghapus video tersebut, rencana itu akhirnya dibatalkan.
"Kita sudah berdamai di kantor polisi. Dia sudah minta maaf dan menyesali perbuatannya serta menghapus videonya," kata Kepala SMK Budi Mulia, Irtitis yang dihubungi Kompas.com, Senin (21/2/2022).
Baca juga: Soal Video Viral Pria Mengamuk di Sekolah Sebut Adiknya di-Bully, Kepsek Akan Lapor Polisi
Irtitis mengatakan bukan hanya pihak sekolah dengan pria tersebut saja yang berdamai.
Siswi S (17) yang awalnya disebut di-bully oleh rekan prianya N (17) pun demikian.
"Keduanya sudah damai dan senyum-senyum. Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali," kata Irtitis.
Diberitakan sebelumnya, aksi U yang mengamuk di sekolah tersebut viral di media sosial Tiktok.
Dalam video yang beredar Jumat (18/2/2022), ia mengaku para guru membiarkan adiknya yang bersekolah di sana dibully.
Karena tidak terima kejadian itu, dia meminta agar adiknya segera dikeluarkan dari sekolah.
Usai video itu viral, pihak sekolah lantas mempertimbangkan untuk membuat laporan polisi karena merasa dirugikan.
"Sekolah dan saya merasa dirugikan. Tidak ada perundungan di sekolah seperti yang disebutkan dalam video itu. Polisi sudah datang dan menyebutkan tidak ada perundungan," kata Irtitis yang dihubungi Kompas.com, Jumat (18/2/2022) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.