Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman RI DI Yogyakarta Ungkap Pedagang Minyak Goreng di Pasar Tradisional Kulakan ke Pasar Modern

Kompas.com - 23/02/2022, 07:42 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkapkan, ada praktik pedagang tradisional kulakan minyak goreng di pasar modern.

Temuan ini muncul karena minyak goreng di toko modern masih tersedia.

Baca juga: Ombudsman Perwakilan DI Yogyakarta Temukan Praktik Tacting Buying untuk Konsumen Minyak Goreng

"Hasil pemantauan pada 19 Februari 2022 di pasar modern seperti Hypermart Hartono Mall, Lotte Mart, dan Indo Grosir ketersediaan minyak goreng kemasan premium di rak penjualan masih lebih dari 100 liter," ujar Kepala ORI Perwakilan DIY, Budhi Masturi melalui keterangan tertulis, Selasa (22/2/2022).

Budhi mengungkapkan, harga jual minyak goreng di toko modern tersebut sudah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp 14.000. Tetapi pembelian dibatasi maksimal konsumen membeli sebanyak 2 liter.

"Menurut petugas Hypermart Hartono Mall, saat ini mulai terjadi ketidakpastian pasokan minyak goreng dari distributor. Sebelumnya pada kondisi normal distributor dapat memasok seminggu sekali namun saat ini hanya sekitar dua minggu sekali," kata dia.

Keadaan berbanding terbalik di pasar tradisional, menurut Budhi di pasar tradisional seperti di Pasar Kranggan, Pasar Bantul dan Pasar Demangan minyak goreng masih langka.

Sehingga, mendorong para pedagang di pasar  tradisional membeli minyak goreng kemasan premium di pasar modern dan menjual kembali dalam kemasan yang sama dengan harga yang lebih tinggi.

"Permendag Nomor 6 Tahun 2022 telah mengatur harga eceran tertinggi minyak goreng kemasan premium sebesar Rp 14.000,00 per liter dan minyak goreng curah sebesar Rp 11.500,00 per liter. Namun berdasarkan pemantauan lapangan masih banyak harga jual minyak goreng yang melebihi ketentuan tersebut," ungkap dia.

Budhi mengungkapkan salah satu toko kelontong di Piyungan menjual minyak goreng dengan harga Rp 21.000 per liter baik untuk minyak goreng curah ataupun minyak goreng kemasan sederhana. Harga yang sama juga ditemukan untuk minyak goreng curah yang dijual di daerah Galur.

Sementara untuk minyak goreng curah di Pasar Tradisional Giwangan dijual dengan harga Rp 18.000,00 per liter.

"Rentang harga yang tinggi tersebut juga ditemukan untuk minyak goreng curah di beberapa toko kelontong daerah Wedomartani dan Ngaglik serta Pasar Kranggan dan Pasar Demangan dengan kisaran harga jual di antara Rp 16.000 – Rp 18.000 per liter," ujar dia.

Baca juga: Pasutri di Serang Ditangkap karena Menimbun 9.600 Liter Minyak Goreng, Polisi Ungkap Kronologinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com