Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Hektar Sawah dan Rumah Warga di Baubau Terendam Banjir

Kompas.com - 22/02/2022, 11:21 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Ratusan hektar sawah dan rumah warga di Kelurahan liabuku dan Ngkaring-karing, Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara terendam banjir.

Banjir ini disebabkan akibat hujan yang melanda kota baubau selama dua hari sehingga sungai dekat persawahan meluap.

Baca juga: Sekolah Terendam Banjir, Siswa MI di Lamongan Belajar di Masjid

“Ini akibat meluapnya air (sungai) yang ditanggul. Banjir ini sejak dari kemarin tapi surut lagi, dan kemudian banjir lagi. Sekarang sudah mulai surut,” kata seorang warga, Diman, Selasa (22/2/2022)

Terlihat air memenuhi area persawahan di dua kelurahan ini. Selain itu, juga bibit padi yang baru ditanam juga mengalami kerusakan.

Banjir juga membanjiri perkarangan beberapa rumah warga. Seorang lansia terpaksa dievakuasi oleh polisi dan warga setempat.

Hasrun, Camat Bungi, mengatakan, banjir ini terjadi akibat intensitas hujan yang melanda kota baubau selama dua hari.

“Di kecamatan Bungi ini ada tiga titik banjir, yakni di kelurahan Ngkaring-ngakring, di bentaran sungai dekat jembatan, di Kelurahan Liabuku, di pesantren dan persawahan,” ujar Hasrun.

Hasrun mengatakan, para petani mengaku kerugian karena sebagian sawah sudah ditanami dan juga sudah disebar pupuk.

“Ini suatu kerugian bagi petani. karena lahan pertenaian jadi rusak dan juga kerugian pupuk,” ucapnya.

Ia menambahkan, banjir kali ini terlihat parah tidak seperti di tahun sebelumnya. Hasrin akan mencoba mencari upaya agar ada normalisasi di aliran sungai.

Baca juga: Tanggul Penahan Air Jebol, Perumahan Pondok Gede Permai Terendam Banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com