Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Cerita Ibu-ibu Saat Berburu Minyak Goreng, Rela Antri Berjam-jam hingga Celupkan Jari ke Tinta

Kompas.com - 20/02/2022, 14:11 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kelangkaan minyak goreng saat ini masih terasa di sejumlah wilayah Indonesia. Bahkan, untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp 14.000 yang telah ditetapkan pemerintah warga pun harus rela mengantri berjam-jam.

Untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah tersebut tidaklah mudah bagi warga. Sebab, mereka harus saling berebutan.

Bahkan, di beberapa tempat ada yang mewajibkan syarat untuk membeli minyak goreng seperti membawa kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK).

Ada juga yang meminta untuk mencelupkan jarinya ke tinta menandahkan bahwa warga telah membeli minyak goreng di tempat tersebut.

Berikut Kompas.com rangkum sederet cerita ibu-ibu saat membeli minyak goreng di sejumlah daerah:

Rela antri berjam-jam

Stok Terbatas, Ibu-Ibu Rela Antri Berjam-Jam Sambil Gendong Anak Di Toko Dan MinimarketKOMPAS.COM/JUNAEDI Stok Terbatas, Ibu-Ibu Rela Antri Berjam-Jam Sambil Gendong Anak Di Toko Dan Minimarket

Seorang ibu di Mamasa, Sulawesi Barat, bernama Levina harus rela mengantre tiga jam untuk mendapatkan minyak goreng.

Ia bahkan harus menutup usahanya dan datang lebih awal agar mendapat minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter.

Namun, setelah mengantre tiga jam, Levina pun kecewa hanya mendapat satu liter minyak goreng.

"Kami menunggu hingga 3 jam tapi dapatnya hanya 1 liter per orang," kata Levina.

Baca juga: Stok Minyak Goreng Terbatas, Ibu-ibu Rela Antre Berjam-jam Sambil Gendong Anak di Toko dan Minimarket

 

Celupkan jari ke tinta

Pembeli minyak goreng murah di operasi pasar murah minyak goreng (migor) di GOR Tuban, Jumat (18/2/2022) pagi. 
SURYAMALANG.COM/M Sudarsono Pembeli minyak goreng murah di operasi pasar murah minyak goreng (migor) di GOR Tuban, Jumat (18/2/2022) pagi.

Pembelian minyak goreng murah mirip Pemilu terjadi dalam operasi pasar murah minyak goreng (migor) di GOR Tuban, Jumat (18/2/2022) pagi.

Setelah membeli minyak goreng, warga diminta untuk mencelupkan jarinya ke tinta.

Hal itu sebagai penanda bahwa warga tersebut telah membeli minyak goreng murah.

Emawati (33), salah satu warga mengatakan, dalam operasi padr itu ia membeli dua kemasan minyak goreng ukuran satu liter.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com