JATENG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengunjungi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Sabtu (19/2/2022) siang.
Dalam kunjungannya tersebut Wagub juga berdialog dengan warga terdampak penambangan batu andesit.
Baca juga: Ombudsman Jateng Kumpulkan Informasi Awal soal Dugaan Maladministrasi di Wadas
Taj Yasin Maimoen menyebutkan, kondisi sosial masyarakat Wadas saat ini sudah kondusif dan warga mulai beraktivitas kembali seperti biasa.
Dia menilai warga Wadas membutuhkan dialog yang baik antara pemerintah dan warga terdampak penambangan material untuk pembangunan Bendung Bener tersebut.
"Alhamdulillah saat ini warga Wadas sudah mulai beraktivitas, yang dibutuhkan dari temen-temen Wadas yaitu komunikasi yang baik sebenarnya dengan pemerintah dengan aparatur," kata Wagub yang juga sebagai Panglima Santri Nusantara ini.
Baca juga: Ganjar Jamin Penambangan Andesit di Wadas Hanya untuk Pembangunan Bendungan
Persoalan pro dan kontra penambangan, lanjutnya, suasana Desa Wadas sampai saat ini masih tahap upaya peredaman pascakonflik pengukuran lahan dan tanam tumbuh pada Selasa (8/2/2022) lalu.
"Yang penting itu ada jaminan itu aja dari mereka, bahwa masyarakat tetap sejahtera enggak terganggu mata pencahariannya, tadi itu disampaikan bahwa sejak tahun 2015 sampai saat ini komunikasinya kurang lancar," lanjutnya usai melantik pengurus Santri Gayeng Nusantara di Auditorium Siola, Rumah makan Dargo dalam rangkaian kunjunganya ke Purworejo.
Baca juga: Bagaimana Nasib Mata Air di Wadas jika Ada Penambangan Andesit? Ini Jawaban Ganjar