Di Titik Nol IKN Tempat Jokowi Berkemah, Dibangun Pendopo, Jaringan Komunikasi, Listrik, hingga Anak Tangga

KOMPAS.com - Hingga saat ini belum diketahui kapan Presiden Joko Widodo akan berkemah di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Sambil menunggu kepastian waktu kedatangan Jokowi, sejumlah persiapan telah dilakukan.

Baca juga: Toilet, Listrik, hingga Tangki Air Disediakan di Lokasi IKN Jelang Jokowi Berkemah

Baca juga: Gubernur Kaltim Sebut Jokowi Bakal Berkemah di IKN untuk Bertemu Tokoh Adat

Baca juga: Jokowi Disebut Akan Kemah di Titik Nol IKN, Istana: Masih Dibahas

"Sejumlah persiapan telah dilakukan pemerintah untuk menyambut keinginan Presiden Jokowi, sedangkan persiapan di lapangan waktunya tentatif," ujar Sekretaris Camat Sepaku Adi Kustaman, Jumat (18/2/2022), dikutip dari Antara.

Baca juga: Polda Kaltim Bentuk Satgas Nusantara Mahakam, Amankan Wilayah IKN Selama 1 Tahun

Fasilitas yang sedang dipersiapkan meliputi pembuatan lahan parkir mobil, pendopo, dan anak tangga dari titik nol sampai parkiran.

Sedangkan sarana dan prasarana yang dipersiapkan, antara lain fasilitas MCK (mandi cuci kakus), jaringan telekomunikasi, dan listrik.

Adi mengatakan, persiapan untuk menyambut Presiden Jokowi bersinergi dengan pemerintah pusat.

Persiapan sejumlah fasilitas di titik nol IKN tersebut dipimpin Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sedangkan pejabat yang akan mendampingi Presiden belum diketahui.

Adi menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi untuk mematangkan persiapan di lokasi, meski belum ada kepastian kapan Jokowi akan berkemah di titik nol IKN.

"Teknis belum dibahas, masih persiapan umum. Informasi menunggu badan otorita dibentuk, baru Presiden berkemah di lokasi IKN," kata Adi.

Kata Istana

Terkait kabar yang menyebutkan bahwa Jokowi akan berkemah di titik nol IKN, Kepala Staf Kepresidenan (Kasetpres) Heru Budi Hartono pada 5 Februari, mengatakan, rencana tersebut masih dalam pembahasan.

"Masih dibahas," kata Heru kepada Kompas.com, Sabtu (5/2/2022).

Heru mengaku belum dapat memberikan detail rencana tersebut, baik terkait waktu maupun agenda presiden di IKN. (Penulis : Fitria Chusna Farisa, Antara)