Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Universitas Kutai Kartanegara Nilai IKN Memajukan Perguruan Tinggi di Kaltim

Kompas.com - 14/02/2022, 12:17 WIB
Zakarias Demon Daton,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Kalimantan Timur (Kaltim), Prof Dr Ir Ince Raden menilai, pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kaltim dapat mendorong pengembangan sektor pendidikan khususnya perguruan tinggi di Kaltim. 

Hal tersebut sekaligus menepis anggapan kualitas pendidikan di luar pulau Jawa tertinggal. 

"Harapan kami, hendaknya dengan dibangunnya IKN di Kaltim, memberi dampak positif bagi pembangunan SDM di Kaltim, khususnya dalam pengembangan pendidikan, sehingga Unikarta di Kukar dan perguruan tinggi negeri dan swasta lain di Kaltim tidak tertinggal jauh dengan di Jawa," ungkap dia, kepada awak media di Samarinda, Senin (14/2/2022).

Sejauh ini, kata dia, dari 50 perguruan tinggi di Kaltim, tujuh di antaranya adalah perguruan tinggi negeri yang memiliki program studi cukup bagus, di antaranya pertambangan, teknik, kedokteran, pertanian, perkebunan dan lainnya yang ke depannya mesti didorong menjadi lebih baik.

Baca juga: 7 Penambang Batu Bara Ilegal di Sekitar IKN Ditangkap, 4 Alat Berat Disita

Karena itu, momentum pemindahan IKN tersebut, akan mengakselerasi terpenuhinya harapan-harapan tersebut.

"Untuk itu kami perlu mengapresiasi dan mendukung pemindahan IKN ini, karena merupakan solusi yang tepat untuk menjawab masalah pemerataan pembangunan di luar Jawa," terang dia.

Ince juga menilai, hadirnya IKN ke Kaltim, akan memicu pembangunan secara cepat tak hanya di wilayah Kaltim, tapi pulau Kalimantan secara keseluruhan dan wilayah Indonesia timur lainnya. 

Sebelumnya, Universitas Mulawarman (Unmul) di Samarinda juga disarankan bangun pusat kajian studi IKN untuk menghadapi pemindahan IKN ke Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara ini.

Baca juga: Sultan Kutai Kartanegara: Jangan Ada yang Hambat IKN

Pusat kajian tersebut untuk meneliti dan mengaji berbagai aspek yang ada di kawasan ibu kota negara.

"Pusat kajian itu bisa sosial, budaya, lingkungan dan berbagai aspek lainnya," ungkap Dosen Universitas Indonesia (UI) Chundry Sitompul saat menjadi narasumber dalam fokus group discussion (FGD) di lantai II Gedung Dekanat Fisip, Unmul, Samarinda, Jumat (11/2/2022).

Tak hanya pusat kajian, Unmul juga disarankan bikin badan pelatihan sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung ketersedian skil masyarakat lokal menghadapi IKN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com