Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Penghentian Siaran TV Analog di Kalimantan Timur Termasuk IKN dan Pembagian STB Gratis

Kompas.com - 09/02/2022, 19:44 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah akan segera menghentikan siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) termasuk di wilayah Kalimantan Timur.

Dikutip dari laman siarandigital.kominfo.go.id, Analog Switch Off (ASO) adalah proses penghentian siaran TV Analog secara bertahap untuk kemudian dialihkan ke frekuensi TV Digital.

Baca juga: 8 Fakta Berau, Kabupaten di Kalimantan Timur yang Memiliki Wisata Bawah Laut Mendunia

Siaran TV Digital adalah adalah modulasi baru sinyal siaran dengan gambar yang lebih bersih, suara yang lebih jernih, dan layanan yang lebih canggih.

Jadwal Penghentian Siaran TV Analog di Kalimantan Timur

Adapun jadwal migrasi TV Digital atau Analog Switch Off (ASO) tahun 2022 di wilayah Kalimantan Timur masuk pada ASO tahap 1 dengan batas akhir 30 April 2022.

Baca juga: Isi 7 Prasasti Yupa, Prasasti Tertua di Indonesia yang Ditemukan di Kalimantan Timur

Wilayah terdampak ASO di Kalimantan Timur meliputi :

Kalimantan Timur 1 : Kabupaten. Kutai Kartanegara, Kota Samarinda, Kota Bontang

Kalimantan Timur 2 : Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan

Seperti diketahui, Kabupaten Penajam Paser Utara yang merupakan lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masuk dalam wilayah ASO tahap 1.

Baca juga: Arsitektur Lamin, Rumah Adat Kalimantan Timur yang Bisa Dihuni hingga 30 Orang

Kesiapan Infrastruktur Multipleksing

Infrastruktur multipleksing (MUX) di wilayah layanan siaran yang masuk dalam tahap pertama ASO dilaporkan telah siap 100 persen.

Ketua KPID Kalimantan Timur Akbar Ciptanto mengungkap bahwa di Kalimantan Timur seluruh penyelenggara MUX di Kalimantan Timur sudah aktif.

Selain itu sudah ada 26 channel TV yang sudah bersiaran secara digital, termasuk diantaranya 8 dari 10 TV lokal.

Sebelumnya, dalam webinar Sosialisasi TV Digital Kalimantan Timur yang diselenggarakan secara daring pada Kamis (22/7/2021) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor juga menyatakan dukungannya.

“Bagi Provinsi Kalimantan Timur, migrasi siaran TV Analog ke siaran TV Digital tentu sangat menggembirakan. Penggunaan TV digital sangat sejalan dengan pesatnya pemanfaatan teknologi yang mendukung percepatan pembangunan, informasi, dan peningkatan SDM masyarakat,” ungkapnya.

Pembagian Set Top Box (STB) Gratis

Masyarakat di daerah terdampak ASO harus segera bermigrasi ke layanan TV Digital dengan menggunakan perangkat Set Top Box (STB).

Bagi rumah tangga miskin, pemerintah telah menyediakan bantuan STB yang akan segera dibagikan jelang batas waktu ASO.

Adapun syarat penerima bantuan Set Top Box (STB) gratis adalah sebagai berikut:
-WNI yang telah memiliki e-KTP
-Masuk dalam kategori rumah tangga miskin
-terdaftar di DTKS Kemensos
-Memiliki televisi dan tidak menggunakan parabola atau saluran televisi berlangganan
-Tempat tinggal berada di cakupan terdampak ASO

Sumber:
jdih.kominfo.go.id 
siarandigital.kominfo.go.id
tekno.kompas.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com