SAMARINDA, KOMPAS.com - Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin, mengajak semua masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) mendukung pembangunan ibu kota negara (IKN) di Sepaku, Penajam Paser Utara.
Ajakan itu ia sampaikan saat merayakan ulang tahunnya ke-71 di Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Tenggarong, Kukar, Rabu (9/2/2022).
"Kita harus mendukung IKN, jangan ada yang menghambat," ungkap dia kepada wartawan di Tenggarong, Rabu.
Baca juga: Jokowi: Pembangunan IKN Bagian Penting dari Transformasi Ekonomi RI
Sultan juga berharap dengan pemindahan ibu kota negara ke Kaltim tersebut, mendukung suaka adat demi marwah dan kemulian kesultanan seperti yang diramal Sultan AM Parikesit bahwa akan datang kemuliaan pada abad ke-21.
Sejumlah pejabat daerah turut hadir dalam acara tersebut. Adapun Bupati Kutai Kartanegara, Edy Damansyah mengapresiasi langkah Sultan Kutai yang mendukung pemindahan IKN.
Tak hanya itu, Edy menyampaikan kesultanan juga mendukung pembangunan yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara terutama bidang seni budaya.
"Tidak lama lagi kita akan melaksanakan acara Adat Erau kami tetap meminta dukung Baginda Sultan dan seluruh kerabat," ungkap Edy.
Selain Kesultanan Kutai, sebelumnya Kesultanan Paser dan sejumlah tokoh adat juga menyampaikan dukungan pemindahan IKN setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Senin (31/1/2022).
Sultan Paser, Muhammad Jarnawi menyebut bahwa Kesultanan Paser menyambut antusias pembangunan IKN.
“Kami sendiri dari Kesultanan Paser menyambut dengan antusias IKN dan kami memohon segera dibangun ibu kota negara baru ini. Karena kami yakin dengan perpindahan ibu kota baru mudah-mudahan membawa wajah baru dan martabat di dunia. Kami juga meminta dari Kesultanan Paser dibuat Istana Kesultanan Paser di dekat IKN ibu kota negara,” ungkap dia.
Hal serupa juga disampaikan Kepala Adat Dayak Kenya, Ajang Tedung. Ajang menyebutkan masyarakat Dayak menerima dengan senang hati rencana pembangunan IKN.
Namun, ia juga meminta agar masyarakat adat dilibatkan dalam Badan Otorita maupun pembangunan fisik IKN tersebut.
Baca juga: Bendungan Lawe-lawe Penopang Suplai Air Baku ke IKN Terancam Mangkrak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.