Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Bentrok Lanjutan, Majelis Latupati Maluku: Mari Hidup Damai dan Saling Menghormati

Kompas.com - 18/02/2022, 18:10 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Ketua Majelis Latupati Maluku, Ibrahim M.H. Wokas meminta warga di Maluku Tengah, Provinsi Maluku, yang terlibat bentrok segera berdamai dan tidak memperpanjang konflik.

Menurutnya, konflik tidak hanya dirasakan oleh warga yang bertikai, melainkan juga dirasakan oleh seluruh warga di Maluku.

“Sebab peristiwa-peristiwa itu (konflik) bukannya mengorbankan korban sepihak, tapi kita semua jadi sengsara,” kata Ibrahim dalam pertemuan dengan Kapolda Maluku dan Pangdam XVI Pattimura di Kantor Latupati Maluku, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Polda Maluku: Pulau Haruku Sudah Kondusif, Warga yang Masih Takut Berkebun Akan Diantar

Dia mengungkapkan, keadaan damai merupakan sesuatu yang sangat diinginkan oleh semua orang. Menurutnya, kedamaian bisa membuat setiap manusia merasakan kebahagiaan saat dekat dengan keluarga dan para tetangga.

“Kita merasakan kebahagiaan saat di sekeliling kita ada teman, ada tetangga yang mencintai, menyayangi kita. Mari kita mempererat hubungan ini, mari hidup dalam damai, saling hormat-menghormati di antara kita,” jelasnya.

Karena itu, dia mengajak semua pihak untuk bekerja keras mempertahankan keadaan yang sudah kondusif. Ibrahim mengajak semua pihak untuk mengedepankan dialog dalam menyelesaikan masalah.

"Mari kita memperbanyak dialog, jangan mencari perbedaan, tetapi carilah persamaan. Kalau kita tidak bersaudara dalam keimanan, maka mari kita bersaudara dalam kemanusiaan. Sehingga aman, damai itu akan indah untuk anak cucu kita," jelasnya.

Baca juga: Korban Penembakan di Pulau Haruku Ternyata Positif Covid-19, Bedah Dilakukan Sesuai Prokes

Majelis Latupati merupakan lembaga adat yang menjadi wadah perkumpulan para raja se-Maluku

Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif saat memberikan paparan dalam acara silaturahim bersama para raja di Gedung Latupati Maluku di kawasan Passo, Ambon, Jumat (18/2/2022)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif saat memberikan paparan dalam acara silaturahim bersama para raja di Gedung Latupati Maluku di kawasan Passo, Ambon, Jumat (18/2/2022)
Sementara itu, Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, mengatakan, sebagai orang yang baru bertugas di Maluku, pelibatan Majelis Latupati di Maluku sangat penting. Menurutnya, para upulatu atau raja dan inalatu atau istri raja merupakan bagian penting dalam membangun dan menjaga keamanan dan kedamaian di Maluku.

"Saya dan Pangdam adalah pejabat baru di Maluku, kami baru masuk kurang lebih 1 bulan 15 hari. Saya dengan Pangdam hanya selisih 1 hari dan sebagai warga baru adalah kewajiban kami untuk bisa bertemu dengan para upulatu (raja) dan inalatu (ibu raja) di Maluku,” katanya.

Baca juga: Polda Maluku Bantah TNI dan Polri Punya Pos Terpisah di Pulau Haruku

“Mungkin tidak semua provinsi di Indonesia, inilah kekhasan dan keunikan Maluku. Daerah ini sangat dihormati dan dihargai oleh pemerintah pusat,” ujarnya.

Menurutnya, raja-raja di Maluku memiliki peran strategis dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Saya sering lihat ada slogan Ambon Manise. Saya kira ini bukan hanya Ambon tapi juga harus Maluku Manise. Manise ini bisa kita singkat adalah "Maluku Aman dan Damai Indonesia Sejahtera,” ungkapnya.

Baca juga: Alasan Polisi Kesulitan Identifikasi Pelaku Penembakan di Pulau Haruku

Pangdam Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon, mengajak masyarakat untuk tidak percaya dengan informasi yang tidak benar. Sebab menurutnya, sesuatu yang belum pasti kebenarannya merupakan bagian dari provokator untuk mengadu domba dan memecah belah persatuan dan kesatuan sesama saudara di Maluku.

“Tadi Bapak Kapolda sampaikan, sosmed itu dengan berbagai isu yang luar biasa, kalau kita tidak selektif, cermat, berpikir, dingin hati, kita bisa termakan. Untuk itu dengan hati yang paling dalam saya memohon saat ini di sosmed banyak sekali provokator-provokator, marilah kita semua yang hadir di sini kita juga memprovokasi dengan pesan-pesan damai," ajaknya.

Richard mengaku telah meminta jajaran Kodam XVI Pattimura untuk terus menyampaikan pesan-pesan damai baik secara langsung maupun melalui media sosial.

“Saya sampaikan kepada seluruh jajaran Kodam sampaikan pesan-pesan damai untuk melawan pesan-pesan yang ingin selalu mengadu domba dan memecah belah kita dari zaman penjajahan Belanda,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, bentrok antarwarga dua desa di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, kerap terjadi dalam waktu terakhir ini.

Terbaru, bentrok warga antardua desa di Pulau Haruku terjadi pada Selasa (15/2/2022). Saat itu, seorang warga tewas akibat luka tembak dan seorang warga lainnya mengalami luka tembak di kaki.

Sehari sebelumnya, seorang warga juga tewas tertembak di Pulau Haruku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com