AMBON, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku memastikan situasi keamanan di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, sudah kondusif pascabentrok antarwarga yang terjadi di wilayah itu.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat, mengatakan, aktivitas warga yang terlibat bentrok sudah kembali normal.
“Kondisi di sana sudah aman, sudah kondusif tidak ada bentrokan lagi,” kata Roem kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Jumat (18/2/2022).
Baca juga: Korban Penembakan di Pulau Haruku Ternyata Positif Covid-19, Bedah Dilakukan Sesuai Prokes
Meski kondisi di wilayah itu sudah kondusif, Roem menyebut aparat gabungan TNI-Polri hingga kini masih terus melakukan patroli di wilayah laut peraiaran Pulau Haruku.
Menurut Roem, patroli laut masih terus dilakukan untuk mengantisipasi adanya aksi teror dan provokasi yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggungjawab untuk menciptakan konflik di tengah masyarakat.
“Sampai saat ini patroli di perairan masih terus dilakukan aparat TNI-Polri. Itu dilakukan untuk menjamin rasa aman dan mencegah upaya teror dan provokasi dari orang tidak bertanggungjawab,” katanya.
Baca juga: Polda Maluku Bantah TNI dan Polri Punya Pos Terpisah di Pulau Haruku
Dia mengungkapkan, selain mengamankan wilayah laut, aparat TNI-Polri juga terus menjaga perbatasan kedua desa yang bertikai agar tidak ada lagi bentrokan.
Roem pun meminta warga yang akan ke hutan maupun ke kebun untuk tidak perlu kahwatir karena aparat akan melakukan pengawalan.
“Bagi warga yang masih merasa khawatir untuk beraktivitas di hutan, yang mau bercocok tanam di kebun kita akan melakukan pengawalan, jadi tidak perlu khawatir,” katanya.
Baca juga: Pulau Haruku Diklaim Kondusif Usai Bentrok, Polda Maluku: Masyarakat Harap Tahan Diri
Dia mengimbau kepada warga di wilayah itu agar tidak lagi saling curiga satu sama lain dan bisa kembali hidup dengan rukun.
“Jadi jangan lagi saling curiga, jangan mudah terprovokasi dengan isu dan hidup lah dengan aman dan damai,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.