"Mungkin ada stop kontak yang dipakai macam-macam seperti itu. Ada untuk televisi, ngecas handphone, dan lain sebagainya. Jadi, sebagian (penyebab kebakaran) seperti itu," kata dia.
Sutarja mengungkap, ada 15 armada pemadam kebakaran yang setiap saat dioperasionalkan.
Pihaknya juga memiliki mobil pemadam kebakaran yang dilengkapi tangga setinggi 22 meter.
Baca juga: Perkembangan Kasus Covid-19 di Solo, Tercatat 9 Orang Meninggal Sejak Akhir Januari, Ini Kondisinya
Namun, kapasitas mobil pemadam kebakaran tersebut hanya 2.000 liter. Sehingga dalam hitungan menit air yang disemprotkan langsung habis.
Pihaknya mengaku sudah mengirim proposal ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk peningkatan armada pemadam kebakaran yang dilengkapi tangga itu dengan kapasitas 8.000-10.000 liter.
"Sudah kami ajukan proposal, tapi di sana belum ada anggaran," ucap Sutarja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.