PADANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa memastikan pihaknya akan memproses kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan polisi terhadap sopir truk di Limapuluh Kota.
"Tetap kita proses. Jadi saya tidak ada toleransi siapa pun melanggar ketentuan hukum," kata Teddy kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: Beredar Video soal Polisi yang Diduga Memukul Sopir Truk di Sumbar
Teddy memastikan bahwa pihaknya tidak akan tebang pilih dalam penegakkan hukum, termasuk apabila dilakukan oleh oknum polisi.
Untuk kasus dugaan pemukulan terhadap sopir truk itu, menurut Teddy, telah diproses di Polres Payakumbuh.
"Tapi sudah saya instruksikan bahwa penegakkan hukum tidak tebang pilih," kata Teddy.
Baca juga: Aniaya Sopir Truk di Jalan, Pria Ini Nekat Sembunyi di Sumur Saat Diburu Polisi
Sebelumnya diberitakan, seorang oknum polisi diduga melakukan pemukulan terhadap sopir truk di Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Video pemukulan itu menjadi viral di media sosial.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Payakumbuh AKP Oknopilindo membenarkan kejadian tersebut.
Oknopilindo membenarkan bahwa pria berbaju kemeja abu-abu dalam video itu adalah aparat kepolisian yang bertugas di Polsek Situjuah Lima Nagari.
Namun, dari video yang ada, menurut Oknopilindo, terlihat oknum polisi itu tidak melakukan pemukulan, tetapi hanya memegang korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.