KOMPAS.com - Pelaku pembacokan sopir truk di Ogan Komering Ulu (OKU), nekat sembunyi di dalam sumur semalaman agar tak ditangkap polisi.
Aksi Rian Saputra (27) itu sempat mengecoh aparat yang menyisir rumah tersangka.
Lalu, pada malam harinya petugas kembali mendatangi rumah pelaku hingga akhirnya pelakuu ditangkap polisi tengah bersembunyi di dalam sumur.
Baca juga: Seandainya Para Pebalap MotoGP Tahu Derita dan Keadaan Kami...
“Kami cari ternyata di rumah kosong pelaku tidak ada. Kemudian, pada hari Senin (14/2/2022), pukul 1.00 WIB dini hari, kami datangi lagi dan ternyata pelaku sembunyi dalam sumur sehingga langsung kami minta untuk naik,” ujar Kapolsek Buay Madang Iptu Alimin, Selasa (15/2/2022).
Baca juga: 175 Truk ODOL di Sumbar Terjaring Razia, 10 Sopir Positif Narkoba
Rian terancam dikenakan pasal 351 KUHP ayat 2 dan pasal 406 KUHP ayat 1 tentang penganiayaan dan pengerusakan denan ancaman penjara selama lima tahun.
Seperti diberitakan sebelumnya, penganiayaan itu berawal saat korban melintas di jembatan BK 3, Desa Srikaton, Kecamatan Buay Madang dengan membawa muatan pakan ayam, Sabtu (12/2/20220).
Lalu, ketika melewati jembatan itu, korban berpapasan dengan pelaku. Saat itu, Rian meminta Nyoman untuk mundur.
Namun, karena muatannya padat, Nyoman enggan menuruti permintaan tersangka. Hal itu ternyata membuat tersangka emosi.
Baca juga: Usai Bacok Sopir Truk di Sumsel, Pelaku Kabur Sembunyi di Dalam Sumur