Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Keuntungan dari Bisnis Jahe, Malah Tertipu Rp 140 Juta

Kompas.com - 17/02/2022, 08:20 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


UNGARAN, KOMPAS.com - Dijanjikan keuntungan besar dari bisnis jahe, Ririn warga Kelurahan Karangturi, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, malah tertipu ratusan juta. Dia pun melapor ke Polres Semarang.

Penipuan yang dialami Ririn berawal saat dia dijanjikan keuntungan sebanyak 60 persen dari bisnis palet dan jahe oleh HH (33), seorang perempuan warga Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

"Perkenalan antara Ririn dan HH terjadi pada Juni 2021 dengan perantara Dwi Agus warga Salatiga," kata Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA, pada Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Tanggapan Gibran soal Namanya Masuk Daftar 40 Tokoh Berpengaruh Majalah Fortune Indonesia

Dari perkenalan tersebut, korban dijanjikan kerja sama bisnis pengadaan jahe dan palet yang akan disetorkan ke PT Sido Muncul.

"Korban disampaikan akan mendapat keuntungan sebanyak 60 persen dan profit tersebut diberikan setiap minggu," kata Yovan.

Karena tergiur keuntungan tersebut, Ririn menyetor Rp 140 juta kepada HH.

Namun, setelah ditentukan jatuh tempo, keuntungan yang dijanjikan tidak disetorkan dan uang modal yang sudah diberikan juga tidak jelas keberadaannya.

"Karena merasa ditipu, korban melapor ke Polres Semarang pada 11 Februari 2022," kata Yovan.

 

Yovan mengatakan, tersangka berhasil ditangkap tim Resmob Satreskrim Polres Semarang pada Selasa (15/2/2022).

"Ditangkap saat dalam perjalanan dari Bawen ke arah Ungaran," papar dia. 

Setelah ditangkap dan dilakukan penyelidikan, diketahui tersangka juga melakukan penipuan dengan modus serupa.

Baca juga: Detik-detik Tabrakan Maut Bus Rosalia Indah Vs Truk di Brebes, Berawal dari Menyalip di Tikungan

"Kejadiannya pada November 2021, korban warga Ungaran dengan kerugian Rp 472 juta," ungkap Yovan.

Dengan adanya kasus ini, Yovan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat akan melakukan investasi dan kerja sama dengan orang lain.

"Jangan hanya karena janji keuntungan yang besar tapi tidak jelas akan alur bisnisnya malah menjadi korban penipuan dan penggelapan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com