Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Lampion Imlek 2022 di Kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo Dilepas

Kompas.com - 15/02/2022, 14:44 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Lampion Imlek 2022 yang terpasang di Kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo, Jawa Tengah mulai Selasa (15/2/2022) malam, semuanya akan dilepas.

Ketua Panitia Imlek Bersama 2022 Solo, Sumartono Hadinoto mengatakan alasan melepas semua lampion di Kawasan Pasar Gede dan Balai Kota agar tidak menimbulkan kerumunan.

Pihaknya tidak ingin dengan masih dipasangnya lampion tersebut justru akan memunculkan klaster penularan dan penyebaran Covid-19.

"Nanti nak didiamkan terus malah jadi klaster (penularan). Nanti kita nyalakan terus malam kita lepas semua lampion itu," kata Sumartono dihubungi di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Baca juga: Panitia Sebut Kerumunan Kawasan Pasar Gede Solo Berkurang sejak Lampion Imlek Dimatikan

Sedianya, lampion Imlek tersebut terpasang di kawasan Pasar Gede dan Balai Kota sampai akhir Februari 2022.

Namun, melihat penyebaran kasus di Solo yang tinggi dan menimbulkan kerumuan, pihaknya memilih untuk melepas lampion-lampion tersebut.

"Tidak sampai akhir bulan. Sudah risiko sekali. Nanti malah kasusnya meningkat. Sementara klasternya (Solo) masih dari sekolah," ungkap dia.

"Nanti malam (lampion) kita lepas di Balai Kota dan Pasar Gede. Tapi kalau yang di Pucangsawit (kediaman mantan Wali Kota Solo) tidak tahu dilepas atau tidak," terang Sumartono.

Baca juga: Lampion di Kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo Dimatikan Sepekan, Ini Kata Gibran

Rencananya pemasangan lampion tidak hanya dilakukan saat perayaan Tahun Baru Imlek. 

Namun, lampion itu akan dipasang di Kawasan Pasar Gede dan Balai Kota pada perayaan hari besar keagamaan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com