Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrokan Terjadi di Hutan Pulau Haruku, 2 Warga Tertembak, 1 Tewas

Kompas.com - 15/02/2022, 14:02 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Bentrok warga dua desa bertetangga di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku kembali pecah, Selasa (15/2/2022).

Bentrokan yang terjadi di wilayah hutan perbatasan kedua desa itu menyebabkan seorang warga YN (53) tewas di tempat setelah tertembak di bagian dada dan paha.

Seorang warga lainnya MT (27) juga mengalami luka tembak di bagian kaki kiri.

Baca juga: Warga Maluku Tengah Tewas Ditembak, Polisi: Pelaku Masih Diselidiki

Kedua korban penembakan itu diketahui merupakan warga Desa Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku.

“Korban meninggal dunia atas nama YN, 53 tahun dan korban luka MT 27 tahun. Kedua korban dari basudara Hulaliu,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada waratwan di kantor Polda Maluku, Selasa.

Roem menjelaskan, sejauh ini tidak ada konflik terbuka antara kedua warga desa yang terlibat ketegangan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 14 Februari 2022

Meski demikian, dia mengakui ada kontak tembak di wilayah perbatasan hutan kedua desa yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

“Yang sangat kita sayangkan masyarakat ini mengambil jalan sendiri dan masuk lagi ke hutan dan tadi jatuh lagi satu korban meninggal dunia kemudian satu mengalami luka-luka," katanya.

"Jadi kalau di sana dibilang penyerangan sementara tidak ada saling memyerang yang kita dengar cuma ada bunyi-bunyi tembakan tiba-tiba ada korban yang jatuh,” lanjut Roem.

Baca juga: Warga Tewas Tertembak di Hutan, 2 Desa di Maluku Tengah Kembali Bersitegang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com