Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Konflik di Maluku Tengah, Bupati: Pertama Rekonsiliasi, Setelah Itu Kita Mulai Rehabilitasi

Kompas.com - 14/02/2022, 15:22 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua mengungkapkan penanganan konflik dua desa di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, harus diselesaikan dari akar masalahnya.

Abua menambahkan, penyelesaian akar masalah dan upaya rekonsiliasi menjadi hal penting yang harus dilakukan seluruh pihak untuk mendamaikan kedua desa yang bertikai.

Baca juga: Soal Ganti Rugi Rumah Warga yang Terbakar Saat Bentrok, Ini Kata Bupati Maluku Tengah

“Jangan melangkah terlalu jauh, karena kalau akar permasalahan tidak diselesaikan sama halnya kita menaruh bom waktu kepada mereka,” ungkapnya kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Senin (14/2/2022).

Menurut Abua, upaya pemulangan warga Kariuw ke desanya tetap akan dilakukan, tetapi setelah akar masalah yang menyebabkan terjadinya bentrok diselesaikan.

Selain itu, upaya rekonsiliasi menjadi sangat penting agar tidak terkesan dipaksakan.

“Kita harus punya beberapa cara, pertama rekonsiliasi setelah itu baru kita mulai rehabilitasi,” katanya.

Ia mengatakan, rekonstruksi dan rehabilitasi rumah warga yang terbakar bisa dilakukan kapan saja. Namun, masalahnya adalah jaminan keamanan setelah itu.

“Kalau rekonstruksi rehabilitasi itu pemerintah hadir sebentar saja tapi kalau rekonsiliasi itu kita dudukan semua masalah dulu, menyatukan hati dan pikiran barulah semua bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Sebelumnya, bentrok dua desa bertetangga di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku tengah pecah pada Selasa (26/2/2022).

Bentrok yang dipicu sengketa hak ulayat itu menyebabkan tiga warga meninggal dunia, empat luka-luka termasuk seorang anggota polisi.

Baca juga: Ada 52 Titik Potensi Konflik di Maluku, Kapolda: 9 di Wilayah Maluku Tengah

Bentrokan juga menyebabkan 211 rumah warga terbakar, sehingga memaksa seluruh warga Kariuw mengungsi dari desa mereka.

Bentrokan itu juga menyebabkan puluhan sepeda motor dan mobil milik warga terbakar. Selain itu ribuan tanaman umur panjang warga seperti cengkih dan pala juga ditebang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com