Salin Artikel

Bentrokan Terjadi di Hutan Pulau Haruku, 2 Warga Tertembak, 1 Tewas

Bentrokan yang terjadi di wilayah hutan perbatasan kedua desa itu menyebabkan seorang warga YN (53) tewas di tempat setelah tertembak di bagian dada dan paha.

Seorang warga lainnya MT (27) juga mengalami luka tembak di bagian kaki kiri.

Kedua korban penembakan itu diketahui merupakan warga Desa Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku.

“Korban meninggal dunia atas nama YN, 53 tahun dan korban luka MT 27 tahun. Kedua korban dari basudara Hulaliu,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada waratwan di kantor Polda Maluku, Selasa.

Roem menjelaskan, sejauh ini tidak ada konflik terbuka antara kedua warga desa yang terlibat ketegangan.

Meski demikian, dia mengakui ada kontak tembak di wilayah perbatasan hutan kedua desa yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

“Yang sangat kita sayangkan masyarakat ini mengambil jalan sendiri dan masuk lagi ke hutan dan tadi jatuh lagi satu korban meninggal dunia kemudian satu mengalami luka-luka," katanya.

"Jadi kalau di sana dibilang penyerangan sementara tidak ada saling memyerang yang kita dengar cuma ada bunyi-bunyi tembakan tiba-tiba ada korban yang jatuh,” lanjut Roem.


Aparat diterjunkan

Terkait kontak tembak yang terjadi di hutan wilayah tersebut, Roem memastikan bahwa kejadian itu melibatkan masyarakat dan bukan dari aparat TNI dan Polri.

“Bunyi-bunyian tembakan itu bukan dari aparat tapi dari masyarakat,” tegasnya.

Untuk meredam bentrokan yang lebih besar, aparat TNI Polri kini telah diterjunkan untuk mengamankan kedua desa bertetangga tersebut.

Sehari sebelumnya, seorang warga Desa Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku juga tewas tertembak di hutan saat sedang bersama dengan sejumlah teman-temannya.

Kejadian itu menyebabkan terjadinya konsentrasi massa di perbasatsan desa Hulaliu dan desa Aboru. 

https://regional.kompas.com/read/2022/02/15/140245378/bentrokan-terjadi-di-hutan-pulau-haruku-2-warga-tertembak-1-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke