Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Remaja Nekat Konvoi di Denpasar, 18 Orang Ditangkap dan 12 Motor Disita

Kompas.com - 15/02/2022, 09:51 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Polisi menangkap belasan anak baru gede (ABG) di Kota Denpasar, Provinsi Bali. Mereka ditangkap karena konvoi saat kasus Covid-19 meningkat di Bali.

Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, penangkapan belasan remaja itu dilakukan setelah mendapat laporan dari masyarakat.

Baca juga: Kisah Firman, Bocah di Denpasar yang Berjualan di Jalan, Ingin Beli Ponsel untuk Sekolah Daring

"Dari laporan masyarakat, tim kami turun ke lapangan melakukan penyekatan di sejumlah wilayah dan berhasil mengamankan anak-anak tersebut beserta sepeda motornya," kata Bambang di Denpasar, Selasa (15/2/2022).

Polisi menangkap 18 remaja yang konvoi. Mereka berinisial GAB (15), GAP (15), IMA (16), IMA (15), KSW (14), KIJ (15), MBL (14), ASA (14), IPA (14), AYU (18), IBL (15), IDA (15), KLA (14), ARA (14), PDP (13), KRS (13), IKVV (14) dan IBP (15).

Polisi juga menyita 12 sepeda motor yang dipakai untuk konvoi. Mereka pun langsung mendapat pembinaan di Mapolresta Denpasar. Polisi kemudian memanggil orangtua mereka.

Terima informasi dari masyarakat

Bambang menyebutkan, polisi menerima informasi dari masyarakat mengenai rombongan ABG yang melakukan konvoi dari arah Tohpati ke Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar, Minggu (13/2/2022) pukul 16.00 Wita.

Tiba di Simpang GBB Sanur, rombongan itu berpisah menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengarah ke Jalan Sudirman, Kota Denpasar. Kelompok itu disekat polisi di Jalan Teuku Umar, sejumlah pengendara ditangkap.

Sebagian kelompok lagi mengarah ke Jalan Raya Sesetan Denpasar Selatan, bahkan ada beberapa dari mereka masuk ke perkampungan warga. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini, 15 Februari 2022: Pagi dan Malam Berawan

"Ada yang berusaha lari, tapi kami bisa amankan mereka-mereka ini. Kemudian ada yang sebagian berputar masuk ke kampung mengganggu situasi di gang-gang di kampung dan kemudian sebagian juga ada yang mencoba untuk menerobos petugas," jelas Bambang.

Polisi masih mengejar sekitar 70 kendaraan yang terlibat dalam konvoi tersebut. Polisi akan menindak tegas pengendara yang melanggar aturan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com