Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Sepur Kluthuk Jaladara Mogok di Solo, Ini Penjelasan KAI

Kompas.com - 13/02/2022, 19:43 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kereta uap kuno atau sepur kluthuk Jaladara terhenti di perlintasan sebidang Kawasan Brengosan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/2/2022) siang.

Hal tersebut diketahui dari rekaman video yang diunggah di sejumlah media sosial (medsos).

Salah satunya diunggah oleh pemilik akun Instagram @mlampahsolo.

"Sepur Kluthuk e macet neng Brengosan," tulis akun tersebut.

Baca juga: PTM di Solo Dimulai Lagi Besok, Kepsek dan Satgas Covid-19 Diminta Awasi Prokes Sekolah

Dalam video berdurasi sekitar 16 detik terlihat sejumlah kendaraan dari arah utara ke selatan tidak bisa melintas karena terhalang kereta uap kuno yang terhenti di perlintasan tersebut.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto membenarkan kereta uap kuno Jaladara lintas Stasiun Solo Kota-Purwosari mengalami gangguan tekanan uap kurang.

Kereta terhenti ketika hendak kembali ke Stasiun Purwosari.

Pihaknya mengatakan, menerima informasi kereta uap tersebut terhenti dari masinis sekitar pukul 13.19 WIB.

"KA berhenti luar biasa di petak jalan depan Sinyal Langsir Stasiun Purwosari, karena tekanan uap kurang sehingga tidak kuat menanjak," kata Supriyanto, saat dikonfirmasi, Minggu petang.

Kereta uap kuno tersebut kemudian diperbaiki oleh teknisi dan ditunggu hingga tekanan uap naik. Kereta baru bisa kembali berjalanan sekitar pukul 13.28 WIB.

"Pukul 13.30 WIB masuk Stasiun Purwosari. Selanjutnya di Dipo Lokomotif khusus Jaladara Purwosari, dilakukan pengecekan ulang oleh petugas," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com