KOMPAS.com - Kebumen merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.
Lokasi Kebumen dari Kabupaten Purworejo berjarak sekitar 42,8 km atau sekitar 1 jam an.
Kebumen berbatasan dengan sejumlah kabupaten di Jawa Tengah.
Kebumen memiliki luas wilayah sekitar 128.111,5 hektar dengan jumlah penduduk menurut data BPS 2020 sebanyak 1.350.438.
Sejarah awal mula Kebumen tidak telepas dari sejarah Mataram Islam. Mataram membawa pengaruh terhadap terbentuknya
Baca juga: Jelajah Pantai Menganti di Kebumen, New Zealand-nya Indonesia
Kebumen masih berada dalam lingkungan Kerajaan Mataram. Tepatnya, Kebumen merupakan daerah Manca Negara Kulon (wilayah Kademangan Karanglo) dan masih dibawah Mataram.
Asal-usul nama Kebumen berawal dari tokoh Kyai Pangeran Bumidirja, bangsawan ulama dari Mataram yang juga merupakan adik Sultan Agung Hanyokro Kusumo.
Ia dikenal sebagai penasehat raja yang berani menyampaikan kebenaran dan kesalahan. Termasuk memberikan nasehat pada raja, jika raja berbuat tidak adil.
Suatu waktu, Kyai Pangeran Bumidirjo memberanikan diri mengingatkan keponakannya, yaitu Sunan Amangkurat I.
Pasalnya, sunan telah melanggar paugeran keadilan dan bertindak keras serta kejam juga berkompromi dengan VOC (Belanda) hingga memusuhi bangsawan, ulama, dan rakyat.
Baca juga: Jelajah Goa Jatijajar yang Eksotis di Kebumen, Jawa Tengah
Peringatan tersebut membuat Sunan Amangkurat I marah.
Menghadapi situasi tersebut, Kyai Pangeran Bumidirja memilih untuk keluar dari kerajaan. Lalu, ia melepaskan nama kebangsawanannya dan memakai nama Kyai Bumi saja.
Pada 1670, Kyai Bumi sampai ke Panjer dan mendapat hadian tanah di sebelah utara kelok Sungai Lukulo. Lalu, ia membangun padepokan /pondok yang dikenal dengan nama daerah Ki Bumi atau Ki Bumian. Nama tersebut akhirnya menjadi Kebumen.
Berdasarkan bukti sejarah, Kebumen berasal dari kata Bumi, nama sebutan Kyai Bumidirjo. Kata tersebut mendapatkan awalan ke dan akhiran an yang menyatakan tempat. Sehingga, Kebumen berawal dari tempat tinggal Kyai Bumidirjo.
Kebumen memiliki tepat wisata yang cukup beragam. Wisata alam cukup dominan di daerah ini.
1. Pantai Logending
Pantai Logending atau Pantai Ayah merupakan destinasi favorit keluarga di Kebumen.
Pantai Ayah terletak di Desa Ayah, Kecamatan Ayah, Kebumen. Jarak sekitar 53 km dari pusat kota Kebumen.
Baca juga: Nasi Penggel Kebumen, Kapan Terkenal seperti Nasi Padang?
Pantai Logending memiliki pemandangan yang sangat indah ditambah hutan asri disekelilingnya.
Pengunjung dapat berkeliling menggunakan perahu yang dikelola oleh paguyupan masyarakat setempat.
2. Pantai Karangbolong
Pantai Karang Bolong terletak di Kecamatan Buayan. Pantai Karang Bolong memiliki karakteristik berpasir abu-abu ditambah sejumlah batu karang sehingga menambah keindahan pantai.
Pantai Karangbolong merupakan pantai yang memiliki sapuan ombak besar yang membentur dinding perbukitan, serta menghasilkan energi yang cukup besar.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.