Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Menarik Padang, Ibu Kota Sumbar yang Tidak Miliki Indomaret dan Alfamart

Kompas.com - 12/02/2022, 16:00 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Kota Padang merupakan kota terbesar di pantai barat Pulau Sumatera, sekaligus menjadi ibu kota Provinsi Sumatera Barat.

Padang termasuk kota tertua di pantai barat Samudera Hindia, yang hari jadinya ditetapkan pada tanggal 7 Agustus 1669.

Kota Padang dikenal sebagai salah satu kota pelajar dan budaya, yang kerap menggelar festival untuk mendukung potensi pariwisatanya.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Pacitan, Kampung Halaman SBY yang Berjuluk Kota Seribu Gua

Satu hal yang menarik di Padang, dan juga Sumatera Barat pada khususnya, yaitu tidak ditemukannya minimarket bernama Indomaret maupun Alfamart di sana.

Hal itu tentu berbanding terbalik dengan kota-kota lain, dimana kedua minimarket itu menjamur bahkan saling bersandingan atau berhadapan.

Berikut 6 fakta menarik tentang Kota Padang yang harus diketahui:

1. Perjuangan 1669

Wilayah Kota Padang awalnya kurang diminati oleh warga asing lantaran lokasinya yang kurang strategis untuk jalur perdagangan.

Namun setelah Selat Malaka tidak aman lagi, para pedagang mulai mengalihkan jalur laut mereka ke sisi barat Sumatera, yang otomatis melewati wilayah Padang.

Sejak saat itu daerah Kota Padang ini mulai kedatangan bangsa asing, termasuk Belanda melalui VOC-nya.

VOC pertama kali masuk Kota Padang pada tahun 1663. Mereka lambat laun berhasil menancapkan pengaruhnya di sana.

VOC membangun pelabuhan untuk memudahkan akses jalur perdagangan, di samping keinginan mereka mengeksplorasi wilayah pedalaman Minangkabau.

Selain pelabuhan, VOC juga membangun loji yang megah di wilayah Padang. Di samping itu, VOC juga semakin memaksakan kehendaknya pada masyarakat lokal.

Lambat laun, masyarakat lokal mulai melakukan aksi untuk mengganggu VOC di sana.

Puncaknya adalah penyerangan loji Belanda oleh rakyat dari Kurangji-Pauh, Koto Tangah.

Penyerangan itu terjadi pada tanggal 7 Agustus 1669, dan tanggal tersebut ditetapkan sebaga Hari Jadi Kota Padang.

2. Tidak Ada Indomaret dan Alfamart

Indomaret dan Alfamart.Tribunnews.com Indomaret dan Alfamart.
Ketika berada di Kota Padang, siapapun tidak akan menemukan adanya Indomaret atau Alfamart.

Hal ini cukup menarik, lantaran kedua minimarket itu biasa menjamur di setiap kota baik besar maupun kecil.

Alasan tidak ada Indomaret dan Alfamart di Padang dan Sumatera Barat rupanya sesuai dengan keputusan Pemda Sumbar yang memang tidak mengizinkan toko retail itu beroperasi.

Pelarangan dilakukan lantaran adanya kekhawatiran kedua toko retail itu akan mematikan keberadaan pedagang tradisional.

3. Legenda Malin Kundang

Tepatnya di Pantai Aia Manih, yang beradal sekitar 10 kilometer sebelah selatan Kota Padang, terdapat patung yang bentuknya seperti orang yang sedang sujud.

Patung itu dikenal dengan Patung Malin Kundang, lengkap dengan kisah legendanya yang terkenal.

Legenda Malin Kundang ini berisi cerita seorang anak yang merantau lalu sukses. Namun ketika sukses anak ini tidak lagi mau mengakui ibunya.

Ibunya yang sedih lantas mengutuk anaknya yang durhaka itu menjadi batu. Konon, patung di Pantai Aia Manih itu merupakan perwujudan dari pemuda durhaka yang dikutuk ibunya itu.

Baca juga: Ketika Batu Malin Kundang Tenggelam untuk Pertama Kalinya...

4. Semen Padang

Kota Padang termasuk kota yang menempatkan sektor indusri, perdagangan, dan jasa sebagai andalan ketimbang sektor pertanian.

Kondisi itu didorong oleh transformasi Kota Padang yang cenderung mengubah lahan pertanian menjadi kawasan industri.

Sebagai kota industri, terdapat beberapa perusahaan besar yang beroperasi di Padang, salah satunya PT Semen Padang.

Perusahaan produsen semen ini sudah beroperasi sejak tahun 1910, dan menjadi pabrik semen pertama di Indonesia.

Kapasitas produksi Semen Padang mencapai 5.240.000 ton per tahun, dan hampir 63% produksinya didistribusikan melalui Pelabuhan Teluk Bayur, Padang.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Kota Bandar Lampung, Pintu Gerbang Pulau Sumatera

5. Budaya Urang Padang

Sebelum dilirik oleh bangsa asing terutama Belanda, Padang awalnya menjadi tempat pelarian masyarakat Suku Aceh.

Konon, masyarakat Suku Aceh pertama kali datang ke wilayah Padang pada abad ke-16, setelah Selat Malaka ditaklukkan Portugis.

Keberadaan Suku Aceh di Padang melahirkan Budaya Urang padang yang cukup khas di tengah masyarakat Minangkabau lainnya.

Disebut khas karena budaya Urang Padang ini memiliki ciri yang hampir mirip dengan budaya di Aceh, sehingga diperkirakan merupakan hasil akulturasi budaya Minangkabau dan Aceh.

Hal itu dapat dilihat dari bentuk rumah adat tradisi Padang yang lebih mirip dengan rumah tradisional Aceh sehingga disebut Rumah Gadang Serambi Aceh.

Selain itu, pengaruh Aceh lainnya juga dapat ditemukan pada atribut pakaian pengantin, hingga gelar adat seperti Marah dan Sutan yang tidak dikenal di pedalaman Minangkabau.

6. Tempat Wisata di Kota Padang

Masjid Raya Sumatera BaratDokumentasi PT Urbane Indonesia Masjid Raya Sumatera Barat
Kota Padang termasuk salah satu surga wisata yang ada di Pulau Sumatera.

Beberapa tempat wisata yang wajib dikunjungi saat di Padang antara lain Pantai Aia Manih, Pantai Pasumpahan, Pantai Nirwana.

Kemudian Pantai Pasir Jambak, Air Terjun Sarasah, Air Terjun Lubuk Hitam, Lubuak Paraku, Bukit Nobita, Danau Cimpago, hingga Museum Adityawarman.

Selain itu ada pula wisata religi di Padang yaitu Masjid Raya Sumatera Barat yang lokasinya ada di Padang Utara, Kota Padang.

Desain masjid ini sangat indah dan berhasil memenangkan penghargaan abdullatif Al Fozan Award pada tahun 2021 lalu.

Sumber:
Kompas.com
Tribunnews.com
Padangkota.go.id
PU.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com