Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lombok Tengah Dilatih Jadi Marshal Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 10/02/2022, 22:55 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 338 warga lokal telah dilatih dan dipersiapkan untuk menjadi petugas khusus sirkuit atau marshal pada perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Para marshal ini akan dilibatkan dalam tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 11-13 Februari 2022.

Baca juga: Jadi Bagian Penting Tes Pramusim MotoGP di Mandalika, Apa Itu Marshal?

Ratusan warga itu telah mengikuti pelatihan yang diadakan Indonesia Tourism Development Coorporation (ITDC) bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat dan NTB selaku instruktur pelatihan.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association Priandhi Satria mengatakan, pemenuhan kebutuhan marshal berkualitas merupakan hal krusial dalam penyelenggaraan sebuah event balap otomotif.

"Oleh karena itu, di bawah koordinasi IMI Pusat dan IMI NTB secara bersama-sama juga telah memberikan pelatihan guna meningkatkan kemampuan marshal yang kami rekrut," Kata Priandhi dalam keterangan tertulis, Kamis (10/2/2022).

Dari 338 marshal yang akan dilibatkan saat tes pramusim MotoGP, 198 di antaranya pernah terlibat dalam World Superbike 2021, pada November 2021.

Sebanyak 69 marshal baru direkrut, 51 orang dari anggota Brimob, dan 20 orang dari Badan SAR Nasional (Basarnas).

Marshal yang direkrut ini berasal dari masyarakat Lombok, khususnya warga sekitar Sirkuit Mandalika.

Proses rekrutmen warga lokal ini melibatkan komunitas otomotif NTB dan Karang Taruna Kecamatan Pujut. Sementara, anggota Brimob dan Basarnas direkrut untuk bertugas sebagai radioman.

Terkait pelatihan marshal, pihak ITDC telah memberikan pelatihan dalam kelas, dilanjutkan praktik di lapangan, dan pembagian pos. Kemudian simulasi balap MotoGP dilaksanakan pada (10/2/2022).

Porsi pelatihan tambahan juga diberikan khusus untuk marshal baru, Brimob dan Karang Taruna. Ia menambahkan, para marshal ini sifatnya sebagai relawan.

"Kami ingin menumbuhkan jiwa memiliki dan bangga pada wilayah mereka sendiri. Sehingga, mereka memiliki andil yang besar dalam jalannya sebuah perhelatan balap. Ini adalah event internasional yang patut dibanggakan bersama," kata Priandhi.

Ratusan marshal ini juga disiapkan untuk ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 18-20 Maret 2022. 

Baca juga: Dari yang Murah sampai Mewah, Ini 5 Rekomendasi Penginapan Dekat Sirkuit Mandalika

"Kami telah menambah perekrutan marshal baru sebanyak 100 orang untuk bersiap saat penyelenggaraan race pada Maret mendatang. Sehingga akan ada lebih dari 400 marshal bertugas saat race day," jelasnya.

Sebanyak 100 tenaga tambahan ini telah mengikuti pelatihan pada 5-6 Februari bersama dengan marshal lainnya yang telah berpengalaman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkab Kediri Bakal Jadikan Kerajinan Tas Rajut Karya Disabilitas sebagai Cendera Mata Tamu

Pemkab Kediri Bakal Jadikan Kerajinan Tas Rajut Karya Disabilitas sebagai Cendera Mata Tamu

Regional
Apresiasi Ketua RT dan RW, Bupati Kediri Naikkan Insentif

Apresiasi Ketua RT dan RW, Bupati Kediri Naikkan Insentif

Regional
Propam Polda Bali Periksa Oknum Polisi yang Dituding Coba Peras Pengusaha Tambang Rp 1,8 Miliar

Propam Polda Bali Periksa Oknum Polisi yang Dituding Coba Peras Pengusaha Tambang Rp 1,8 Miliar

Regional
Bupati Kediri Targetkan Persedikab Kediri Naik Kasta ke Liga 2

Bupati Kediri Targetkan Persedikab Kediri Naik Kasta ke Liga 2

Regional
Kisah Guru di Pelosok Banten, Berhenti Jadi Buruh demi Berjuang Memajukan Daerahnya

Kisah Guru di Pelosok Banten, Berhenti Jadi Buruh demi Berjuang Memajukan Daerahnya

Regional
Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri Ajak Kaum Perempuan Hijaukan Lingkungan

Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri Ajak Kaum Perempuan Hijaukan Lingkungan

Regional
Seorang Siswi SMP Dicabuli Pacarnya lalu Dijadikan PSK di Batam

Seorang Siswi SMP Dicabuli Pacarnya lalu Dijadikan PSK di Batam

Regional
Polisi: Agen Minta Ongkos Dahulu ke Setiap Pengungsi Rohingya Sebelum Kapal Berangkat

Polisi: Agen Minta Ongkos Dahulu ke Setiap Pengungsi Rohingya Sebelum Kapal Berangkat

Regional
Status Gunung Merapi Masih Siaga, Warga Diimbau Tak Beraktivitas di Daerah Bahaya

Status Gunung Merapi Masih Siaga, Warga Diimbau Tak Beraktivitas di Daerah Bahaya

Regional
Komika Lampung yang Tampil di Acara 'Desak Anies' Jadi Tersangka Dugaan Penistaan Agama

Komika Lampung yang Tampil di Acara "Desak Anies" Jadi Tersangka Dugaan Penistaan Agama

Regional
Pembunuh di Pontianak Divonis Ringan, Istri Korban Curhat di Medsos, Jaksa Banding

Pembunuh di Pontianak Divonis Ringan, Istri Korban Curhat di Medsos, Jaksa Banding

Regional
200 Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh dengan 2 Kapal

200 Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh dengan 2 Kapal

Regional
Pengakuan Sarmo Pembunuh Berantai di Wonogiri, Korban Dikubur di Bawah Tempat Tidur

Pengakuan Sarmo Pembunuh Berantai di Wonogiri, Korban Dikubur di Bawah Tempat Tidur

Regional
Sopir yang Hanyut dengan Truknya di Banjarnegara Ditemukan Tewas

Sopir yang Hanyut dengan Truknya di Banjarnegara Ditemukan Tewas

Regional
Kejaksaan Purbalingga Sita Pom Mini yang Jadi Alat Pemalsuan Nota BBM

Kejaksaan Purbalingga Sita Pom Mini yang Jadi Alat Pemalsuan Nota BBM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com