Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Pramusim MotoGP Mandalika Hanya Boleh Ditonton Tamu Undangan, Kuota 800 Orang

Kompas.com - 10/02/2022, 10:56 WIB
Idham Khalid,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dijadwalkan 11-13 Februari ternyata tak bisa ditonton semua kalangan. 

Vice President Director Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Cahyadi Wanda menjelaskan, penonton tes pramusim MotoGP terbatas bagi tamu undangan, mengingat pandemi Covid-19.

"Kalau pramusim ini kita lebih banyak undangan, karena tidak terlalu banyak dan lebih tertutup sebenarnya. Tapi akan ada beberapa undangan," kata Cahyadi, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Saat Juara MotoGP 2021 Fabio Quartararo Datangi Konter HP karena Ponselnya Tak Bisa Dipakai...

 

Cahyadi mengungkapkan, mekanisme menonton juga dipisahkan antara tim official pebalap dan penonton yang ditargetkan hanya 800 orang. 

"Kan kita harus memisahkan area menonton, itu tidak akan bisa bersentuhan dengan area bawah, kan ada bubble. Maksimal 500 sampai 800, karena kita sangat membatasi penonton dengan adanya pembatasan di Jakarta," kata Cahyadi.

Sebelumnya sekitar 509 orang yang terdiri dari pebalap dan kru telah tiba di Lombok. Mereka akan menguji track lintasan Sirkuit Mandalika yang dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika dengan panjang 4,3 kilometer dan 17 tikungan.

Baca juga: Warga Jawa Barat Mendominasi Pembelian Tiket MotoGP di Sirkuit Mandalika

Disampaikan Cahyadi, agenda para pebalap hanya mengetes track dari pukul 10.00 Wita pagi sampai 18.00 Wita.

Dari pantauan beberapa akun media sosial, nampak beberapa pebalap sudah mulai melakukan observasi ke Sirkuit Mandalika dengan mengunggah foto dan video.

Selain itu antusias warga yang ingin bertemu dengan pebalap juga tidak luput dari perhatian, sejumlah warga yang beruntung dapat berfotoan dengan pebalap dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com