Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Solo Kembali Distribusikan Bantuan Sembako untuk Warga yang Isoman

Kompas.com - 10/02/2022, 14:54 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, sudah mendistribusikan bantuan warga yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah karena positif Covid-19.

Berdasarkan data kasus harian Covid-19 hingga 9 Februari 2022 di Solo untuk warga yang melaksanakan isolasi mandiri tercatat ada 845 orang.

"Seminggu terkhir ini kita sudah kirim-kirim terus sembako ke rumah-rumah warga," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Panitia Sebut Kerumunan Kawasan Pasar Gede Solo Berkurang sejak Lampion Imlek Dimatikan

Gibran mengatakan pendistribusian sembako tersebut untuk meringankan kebutuhan warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri di rumah.

Bantuan sembako bagi warga yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah tersebut didistribusikan melalui kelurahan.

"Pokoknya treatment hampir sama seperti tahun lalu," ungkap dia.

Putra sulung Presiden Jokowi juga menyampaikan lebih siap dalam mengahadapi lonjakan kasus Covid-19. Menurut dia semua fasilitas kesehatan sudah siap.

Baca juga: Gibran Aktifkan Lagi Satgas Jogo Tonggo, Awasi Warga Isolasi Mandiri di Rumah

Suami Selvi Ananda ini pun menyebut oksigen dan obat-obatan semua sudah tersedia di rumah sakit.

"Tidak usah ditakutkan lagi. Karena sudah belajar dari kasus tahun lalu," terangnya.

Di sisi lain, tempat isolasi terpusat telah disiapkan di Solo. Ada dua isolasi terpusat yang telah disiapkan bagi warga yang positif Covid-19 tanpa gejala.

Pihaknya juga sudah menyurati Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk membuka kembali isolasi terpusat pasien OTG di Asrama Haji Donohudan.

 

Meski isoter sudah disiapkan, Gibran tidak memaksa warga harus melaksanakan isolasi terpusat.

Jika tidak bergejala dan rumah memadai, warga positif Covid-19 tanpa gejala bisa melaksanakan isolasi di rumah.

"Kalau pengin isolasi mandiri ya isoman, yang pengin isoter ya ke isoter. Kita sudah siapkan dua isoter kota dan kalau Donohudan sudah diaktifkan sebenarnya sudah selesai semua," kata Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com