Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awalnya Cari Bunga untuk Dikoleksi, Ibu Ini Temukan Pohon Ganja

Kompas.com - 10/02/2022, 09:28 WIB
Abdul Haq ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Berniat mencari bunga untuk dikoleksi, seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, malah menemukan pohon ganja yang ditanam di semak belukar.

Aparat kepolisian yang melakukan penyisiran selama dua hari tak menemukan barang bukti lain.

Polisi juga membantah jika pohon ganja tersebut ditemukan di areal salah kampus, Kamis, (10/2/2022).

Penemuan pohon ganja setinggi 1 meter di semak belukar Jalan Yasin Limpo, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, ini berawal saat seorang ibu rumah tangga, Irma (32) mencari bunga di semak belukar tak jauh dari rumahnya pada Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Tiba di Manado, Briptu Christy Saat Ini Ditangani Propam Polda Sulut

 

Irma hendak mengoleksi tanaman bunga yang memang banyak di teras rumahnya.

"Awalnya saya cari bunga sama ponakan dan ada yang saya temukan di tengah semak belukar karena saya kira bunga, makanya saya ambil untuk koleksi nanti datang ponakan baru bertanya ini bunga apa, kenapa lain-lain daunnya. Jadi, saya langsung telepon keluarga yang kebetulan anggota TNI dan katanya itu pohon berbahaya," kata Irma, kepada Kompas.com, pada Kamis (10/2/2022).

Pohon ganja ini kemudian diamankan oleh aparat TNI kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian.

Aparat kepolisian yang menerima laporan langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan. Namun, tidak menemukan adanya pohon ganja lainnya.

 

"Kami sudah dua kali melakukan penyisiran di sekitar lokasi baik malam maupun siang tetapi kami tidak menemukan barang bukti lain," kata Kasat Narkoba Polres Gowa AKP Syaharuddin.

Pihak kepolisian sendiri telah memeriksa dua orang saksi. Sementara pemilik tanaman ganja belum diketahui.

Baca juga: Panitia Sebut Kerumunan Kawasan Pasar Gede Solo Berkurang Sejak Lampion Imlek Dimatikan

"Ganja tersebut sengaja ditanam oleh seseorang karena berada dalam karung berisi tanah yang mudah dipindahkan. Namun, sampai sekarang ini kami masih melakukan penyelidikan mudah-mudahan pemilik tanaman ganja bisa kami ungkap," kata Syaharuddin.

Soal informasi yang beredar bahwa penemuan ganja tersebut berada di areal salah satu universitas dibantah oleh pihak kepolisian. Pohon ganja itu ditemukan 2 kilometer dari kampus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com