Bahkan, jika diminta untuk melepaskan lampion tersebut, pihaknya akan langsung mencopotnya.
"Sebenarnya kami tidak siap karena tahun ini masih khawatir sekali. Karena kami harus mendukung (pemulihan ekonomi) dan niat baik Pemkot, Pak Wali ini luar biasa. Tahun lalu ekonomi Solo benar-benar tiarap. Tahun ini diharapkan menggeliat sehingga banyak event diundang ke Solo," ungkap dia.
Selain di kawasan Pasar Gede dan Balai Kota, lampion yang berada di kompleks kediaman mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo juga dimatikan karena kerumunan.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memutuskan lampion di kawasan Pasar Gede dan Balai Kota dimantikan sementara karena menimbulkan kerumunan.
Baca juga: Satpol PP Kewalahan Urai Kerumunan Ribuan Warga yang Saksikan 1.000 Lampion Imlek di Solo
Lampion di kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo, Jawa Tengah, sementara dimatikan selama sepekan.
"Seminggu ini lampion kita matikan dulu," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai menggelar rapat Covid-19 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (7/2/2022).
Putra sulung Presiden Jokowi mengatakan alasan lampion tersebut dimatikan selama sepekan untuk dievaluasi.
"Kita evaluasi dulu. Saya sarankan jangan berkerumun," ungkap Gibran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.