Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jawa Barat Mendominasi Pembelian Tiket MotoGP di Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 09/02/2022, 12:50 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Warga sejumlah provinsi mendominasi pembelian tiket di ajang MotoGP Mandalika yang bakal digelar pada Maret 2022 mendatang.

Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat pertama. Disusul kemudian Jakarta.

"Pembeli paling banyak itu, Jawa Barat, DKI Jakarta, Baten, Jawa Timur, menyeluruh, emat bagian dari provinsi yang memimpin penjualan tiket," kata Vice President Director Mandalika Grand Prix Association Cahyadi Wanda.

Baca juga: Saat Ratusan Sopir Taksi hingga Pemuda Blokade Jalan di Sirkuit Mandalika...

Menurut Cahyadi, mayoritas penggemar berat MotoGP berasal dari empat kota itu.

"Mungkin secara demografi wilayah itu pecinta berat MotoGP, karena penjualannya paling cepat di sana," kata Cahyadi.

Sementara untuk pemesanan tiket luar negeri, pihaknya belum mendapatkan data, dan masih terfokus pada penonton domestik.

Baca juga: Logistik Tes Pramusim MotoGP Mandalika Tiba di Lombok

17.000 tiket terjual

Cahyadi mengatakan, sekitar 17.000 tiket sudah terjual. Pihaknya akan melakukan promosi besar-besaran pada dua minggu sebelum perhelatan MotoGP dengan melihat akomodasi yang tersedia.

Cahyadi mengatakan, perhelatan MotoGP akan memiliki atmosfer yang berbeda dari World Super Bike (WSBK).

"Kalau saya yang penting penonton merasakan experience (pengalaman) beda dari Super Bike," kata Cahyadi.

Baca juga: Saat Ratusan Sopir Taksi hingga Pemuda Blokade Jalan di Sirkuit Mandalika...

 

Sebelumnya para pebalap internasional telah tiba di Lombok.

Mereka akan melakukan tes pramusim dengan menguji lintasan Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari 2022.

Lintasan tersebut memiliki panjang 4,3 kilometer dengan 17 tikungan.

Sementara, perhelatan MotoGP dijadwalkan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com