Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Motor Tinggalkan Kendaraan Curian, Dipergoki Warga Saat Hendak Mencuri Anjing

Kompas.com - 09/02/2022, 08:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor di Kupang, Nusa Tenggara Timur kabur meninggalkan motor yang ternyata adalah hasil curian.

Peristiwa itu bermula saat warga memergoki pengendara tersebut hendak mencuri seekor anjing.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 8 Februari 2022

Kasat Reskrim Polres Kupang AKP Hasri Manasye Jaha menuturkan, kasus itu terungkap setelah anggota Unit Resmob Ditreskrimum Polda NTT menemukan satu unit sepeda motor Honda Scoopy tanpa pemilik, Senin (7/2/2022) malam.

Lokasi sepeda motor tersebut berada di RT 12/RW 004 Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Sepeda motor mencurigakan itu ditinggalkan di depan rumah salah seorang warga.

Ditinggalkan seorang pengendara

Menurutnya, warga mulanya curiga dengan gerak-gerik seorang pengendara sepeda motor di wilayahnya.

"Warga setempat mengakui kalau pada awalnya pengendara motor tersebut berhenti di depan rumah salah satu warga di RT 012/RW 004, Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa," kata Hasri, Rabu (9/2/2022).

Pengendara tersebut turun dari sepeda motornya dan terlihat sedang mondar-mandir di lingkungan sekitar.

Baca juga: Oknum TNI di Kupang Keroyok Ibu Rumah Tangga yang Dituduh Jadi Tukang Santet, Korban Tewas

Setelah beberapa lama, pengendara sepeda motor tersebut kembali dengan membawa seekor anjing hasil curian yang sudah mati.

Namun, karena tepergok oleh warga, pengendara sepeda motor tersebut langsung membuang anjing dan meninggalkan motor tersebut.

Warga sekitar menunggu hingga sore hari ternyata tidak ada juga orang yang datang untuk mengambil sepeda motor itu.

Baca juga: Sempat Hilang 12 Jam, Pria di NTT Ditemukan Tewas Tenggelam Usai Mandi di Embung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com