KUPANG, KOMPAS.com - Baltasar Berek alias Klemens, warga Dusun Nurobo B1, Desa Meotroi, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas usai mandi di embung.
Klemens sempat tenggelam dan hilang selama 12 jam, hingga akhirnya ditemukan oleh petugas gabungan dari polisi, TNI dan Tagana Dinas Sosial Kabupaten Malaka.
"Jenazah kita temukan kemarin pagi sekitar pukul 10.00 Wita," ujar Kasat Reskrim Polres Malaka Iptu Jamari, kepada Kompas.com, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Tercatat 930 Kasus DBD di NTT, 8 di Antaranya Meninggal
Jamari yang memimpin proses pencarian, menuturkan, kejadian itu bermula pada Minggu (6/2/2022) sekitar pukul 17.30 Wita.
Saat itu Klemens hendak berangkat ke embung untuk mencari ikan.
Istrinya yang bernama Kunera Hoar sempat melarang, tetapi Klemens tetap bersikukuh mendatangi embung.
Karena khawatir, sang istri bersama seorang anaknya Jeri Gerson Asa serta beberapa warga lainnya mengikuti Klemens.
Sekitar pukul 18.00 Wita, Klemens bersama anak dan istrinya serta seorang warga bernama Fransiskus Roi Un alias Roi, beristirahat sejenak sembari menyiapkan peralatan untuk menangkap ikan.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 7 Februari 2022
Tak lama kemudian, Klemens dan Roi mulai masuk ke dalam embung, sambil membawa jaring untuk menangkap ikan.
Keduanya berhasil mendapatkan ikan dan dibawa ke pinggir embung. Dua kali mereka masuk dan mendapatkan ikan.
Setelah itu, Klemens meminta istrinya untuk menjaring ikan, sedangkan dirinya hendak mandi.
Klemens lalu mandi bersama anaknya Jeri Gerson Asa.
Sekitar 30 menit kemudian, Jeri berteriak memanggil ibunya dan mengatakan kalau ayahnya tenggelam dan belum muncul ke permukaan air.
Baca juga: Seorang Ibu di NTT Paksa Keluarkan Janin dari Kandungan Anaknya yang Hamil di Luar Nikah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.