Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lompat dari Tebing Sungai, Siswi SD di Kupang Tewas Tenggelam

Kompas.com - 08/02/2022, 17:28 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Siswi SD berinisial DM (11) asal Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas tenggelam saat mandi bersama teman-temannya di Sungai Amabi-Oesao, Selasa (8/2/2022).

Kapolsek Kupang Timur Iptu Viktor H Seputra, mengatakan, peristiwa bermula ketika DM pergi ke sungai bersama empat temannya yakni KK (7), BM (8), NT (8) dan MM (7).

Tiba di lokasi, mereka langsung mandi di sungai tersebut.

Baca juga: 2 Bocah SD di Sumba Barat Daya Tewas Tenggelam di Tempat Genangan Air

"Saat sedang mandi, DM naik di tebing sungai lalu melompat ke dalam air," ungkap Victor, kepada Kompas.com, Selasa petang.

Ketika meloncat ke dalam air, DM rupanya tidak bisa berenang sehingga hilang dan tenggelam.

Melihat itu, empat temannya kemudian berteriak minta tolong kepada warga terdekat.

Warga yang bermukim di dekat bantaran sungai, lalu mendatangi lokasi kejadian dan mencari DM. 

Tak berselang lama, DM ditemukan dengan posisi terlentang dalam sungai dengan kondisi kritis.

Baca juga: Buaya Sepanjang 3,6 Meter Masuk ke Permukiman Warga di Kupang

Warga sempat melakukan pertolongan awal dengan memompa perut DM, sehingga mengeluarkan dan memuntahkan pasir dan lumpur dari mulutnya.

Karena masih bernapas, DM lalu dibawa warga ke rumah sakit terdekat.

Namun setiba di Puskesmas Oesao, Kabupaten Kupang, DM sudah tidak bisa tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia.

DM sempat disemayamkan beberapa saat di Puskesmas Oesao dan selanjutnya jenazah dibawa pulang keluarga ke rumah duka di Kelurahan Oesao.

"Keluarga menolak otopsi, meski kita telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Keluarga menganggap kejadian ini adalah musibah,"ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com