Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antraks Merebak di Gunungkidul, 2.378 Ekor Sapi di Klaten Divaksin

Kompas.com - 08/02/2022, 13:39 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Klaten, Jawa Tengah melaksanakan program vaksinasi antraks terhadap 2.378 ekor sapi.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Klaten, Tri Yanto mengatakan, 2.378 ekor sapi yang divaksinasi antraks tersebut ada di tujuh desa di tiga kecamatan, yaitu Gantiwarno, Bayat dan Cawas.

Vaksinasi dimulai dari Desa Gentan, Gantiwarno yang perbatasan langsung dengan Desa Gedangsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau tempat ditemukannya kasus antraks.

"Hari ini (vaksinasi) kita laksanakan di Gentan, Karangturi (Gantiwarno). Juga nanti Nengahan, Bogem, Ngerangan (Bayat) sama nanti terakhir Cawas (Burikan dan Karangasem)," kata Triyanto ditemui di sela pelaksanaan vaksinasi antraks di Gantiwarno, Klaten, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Ternak Mati karena Antraks Bertambah, Pemkab Gunungkidul Minta Masyarakat Tak Khawatir

Pihaknya menerjunkan tim medis dan para medis untuk melaksanakan vaksinasi antraks.

Meskipun belum ada laporan kasus antraks, Triyanto berharap dengan adanya vaksinasi tersebut penyakit yang disebabkan oleh bacillus anthracis, bakteri pembentuk spora tidak menyebar ke Klaten.

"Klaten belum ada laporan (antraks). Dan tadi pagi saya komunikasi dengan Kabid Kesehatan Hewan Gunungkidul untuk menutup distribusi hewan ternak (sapi) ke Klaten," terang dia.

Menurut dia vaksinasi antraks tidak hanya dilaksanakan di kawasan perbatasan Gunungkidul.

Rencananya juga akan dilaksanakan di daerah perbatasan dengan Magelang yang tahun 2003 ditemukan kasus antraks.

"Langkah berikutnya antisipasi antraks di Manisrenggo, Kemalang dan perbatasan. Sehingga dengan kita membentengi dari petugas medis, para medis memberikan kenyamanan pada peternak-peternak di Klaten," kata Triyanto.

Baca juga: Warga Gunungkidul Bergejala Mirip Antraks Bertambah Jadi 26 Orang

Kepala Desa (Kades) Gentan, Kecamatan Gantiwarno, Sudiman Tepo mengatakan, sampai dengan saat ini belum ditemukan kasus antraks di Desa Gentan.

Namun, ungkap Sudiman sejak ditemukannya kasus antraks yang menyerang ternak warga di Gunungkidul, membuat warga Desa Gentang khawatir.

"Ada kekhawatiran warga dengan penyakit antraks. Karena wilayah kami berdampingan sama Gedangsari, Gunungkidul. Berita yang berkembang antraks itu berasal dari Argomulyo, Gedangsari," kata Sudiman.

Pihaknya berharap dengan adanya vaksinasi antraks yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Klaten bisa menanggulangi penyakit tersebut.

"Sehingga warga kami lebih tenang, ternaknya juga sehat. Total di wilayah kami hampir 300-400 ekor sapi/kambing. Rata-rata warga itu punya ternak di rumah," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com