Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugu Ketam Remangok di Pangkalpinang, Dibangun Saat Hutan Bakau Mulai Beralih Fungsi

Kompas.com - 07/02/2022, 18:02 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Tugu ketam remangok atau tugu kepiting bakau kini menjadi salah satu ikon di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Selain untuk memperindah wajah kota, tugu ketam menjadi simbol bahwa kepiting merupakan salah satu komoditi unggulan di daerah itu.

Sumberdaya kepiting yang melimpah ditandai dengan adanya lapak-lapak pedagang kepiting bakau di sekitar kawasan tugu.

"Sudah lama berjualan di sini, jauh sebelum tugu dibangun," kata salah satu pedagang kepiting bernama Feri kepada Kompas.com, Senin (7/2/2022).

Baca juga: CCTV Masjid Merekam Pencurian Uang Kotak Amal di Pangkalpinang

Lapak dagangan milik Feri posisinya persis di seberangan jalan tugu ketam remangok.

Tugu yang rampung pembangunannya pada 2021 itu berada di pertigaan Jalan Lintas Timur - Selindung Pangkalpinang.

Tugu kepiting sendiri dibangun setinggi dua meter dengan salah satu capitnya menjulang ke langit.

Warna merah kecoklatan membalut tugu kepiting sesuai warna khas kepiting bakau.

Sebagai daerah penghasil kepiting, kawasan Selindung - Lintas Timur masih banyak ditumbuhi hutan bakau.

Namun saat ini luasan hutan bakau kian terdesak hingga pinggiran muara.

Sementara kawasan daratnya banyak yang beralih fungsi menjadi tambak, gudang hingga perumahan.

Menurut Feri, dirinya menampung ketam remangok dari nelayan setempat dan kemudian dijual kembali pada para pengendara atau pengunjung tugu.

Ketam ukuran sedang dijual Rp 150.000 per kilogram.

Baca juga: Tanpa Atraksi Barongsai, Kelenteng di Pangkalpinang Sediakan Sembako bagi Warga Lintas Agama

Sementara ketam ukuran besar harganya mencapai Rp 200.000 per kilogram.

"Ketamnya segar masih hidup," ujar Feri sembari membuka peti berisi puluhan ketam.

Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil mengatakan, keberadaan tugu menandai upaya pengembangan kota ke arah pinggiran.

"Bekerja sama dengan perusahaan ritel, dekat tugu ini dibangun pasar ikan dan buah," ujar Moleh sapaan akrab wali kota.

Pembangunan itu diharapkan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat sekaligus mengangkat citra pariwisata Kota Pangkalpinang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com