Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

CCTV Masjid Merekam Pencurian Uang Kotak Amal di Pangkalpinang

Kompas.com - 07/02/2022, 09:08 WIB

BANGKA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial BU, warga Desa Terentang, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, ditangkap tim dari Polda Bangka Belitung di Terminal Jalan Mentok, Pangkalpinang, Sabtu (5/2/2022) malam.

Laki-laki berusia 18 tahun itu ditangkap karena diduga telah mencuri uang kotak amal di Masjid Baitul Ma'ruf di Jalan Solihin GP, Kelurahan Asam, Kecamatan Rangkui, Pangkalpinang.

Kepala Bidang Humas Polda Babel Kombes A Maladi mengatakan, aksi pencurian itu terekam dalam kamera pengawas atau CCTV masjid.

Baca juga: Tertangkap Warga Saat Curi Kotak Amal, Pria Ini Ternyata Sudah Dua Kali Dipenjara karena Curi Hp

"Berbekal rekaman CCTV inilah tim mendapatkan ciri-ciri dari pelaku, yaitu seorang laki-laki menggunakan sweater warna hitam bercorak hijau dan merah. Kemudian tim langsung melakukan penyelidikan berdasarkan ciri-ciri dari pelaku tersebut," kata Maladi dalam keterangan tertulis, Minggu (6/2/2022).

Polisi kemudian mengidentifikasi terduga pelaku dan dilakukan penangkapan.

"Pelaku langsung dibekuk tim saat sedang tidur-tiduran di Terminal Jalan Mentok, Kecamatan Rangkui, Pangkalpinang," ujar Maladi.

Baca juga: Pencuri Kotak Amal Masjid di Pontianak Ditangkap dan Dikafani Warga

Sementara itu, pelaku BU mengakui bahwa dirinya yang melakukan pencurian uang kotak amal di Masjid Baitul Ma'ruf tersebut.

Pada saat tim memperlihatkan rekaman CCTV, pelaku juga mengakui bahwa yang ada di rekaman tersebut adalah dirinya.

Tim juga menemukan 2 buah besi di dalam tas pelaku yang digunakan untuk merusak kotak amal masjid.

"Pelaku mencuri uang di dalam kotak amal sebanyak Rp 537.000," ujar Maladi.

Baca juga: Maling Tinggalkan Sepucuk Surat Usai Curi Uang Rp 150.000 dari Kotak Amal, Ini Pesannya

Setelah ditangkap, pelaku langsung digelandang ke Polda Bangka Belitung.

"Selanjutnya dilimpahkan ke Polres Pangkalpinang untuk proses penyidikan lebih lanjut," kata Maladi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Satgas Yonif 132/BS Amankan 28 Butir Amunisi yang Ditemukan Warga di Keerom Papua

Satgas Yonif 132/BS Amankan 28 Butir Amunisi yang Ditemukan Warga di Keerom Papua

Regional
Gibran: Tak Perlu Demo di Jalan, Cukup Lewat Media Sosial...

Gibran: Tak Perlu Demo di Jalan, Cukup Lewat Media Sosial...

Regional
Jalan Penghubung Dua Desa di Riau Ambles, Aktivitas Warga Terhambat

Jalan Penghubung Dua Desa di Riau Ambles, Aktivitas Warga Terhambat

Regional
Pasokan Listrik ke Bangka Terganggu, PLN Datangkan Genset dan Ribuan Lampu Darurat

Pasokan Listrik ke Bangka Terganggu, PLN Datangkan Genset dan Ribuan Lampu Darurat

Regional
Truk yang Angkut 34 Orang Terbalik di NTT, 4 Tewas

Truk yang Angkut 34 Orang Terbalik di NTT, 4 Tewas

Regional
Jadi DPO Kejari, Kepala Desa di Palangkaraya Ditemukan Dalam Kamar Terkunci, Ada Obat-obatan di TKP

Jadi DPO Kejari, Kepala Desa di Palangkaraya Ditemukan Dalam Kamar Terkunci, Ada Obat-obatan di TKP

Regional
Tarif Tol Semarang-Batang Terbaru 2023

Tarif Tol Semarang-Batang Terbaru 2023

Regional
Kejanggalan Kematian Polisi yang Tewas Minum Sianida, Keluarga Sebut Sudah Kembalikan Uang Rp 650 Juta

Kejanggalan Kematian Polisi yang Tewas Minum Sianida, Keluarga Sebut Sudah Kembalikan Uang Rp 650 Juta

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 46 Kali dalam Sehari, Status Waspada

Gunung Ile Lewotolok Meletus 46 Kali dalam Sehari, Status Waspada

Regional
Urgensi Menegakkan Aturan terhadap Turis Asing di Bali

Urgensi Menegakkan Aturan terhadap Turis Asing di Bali

Regional
Tertunduk Malu, Pria di Palembang Mengaku Anggota BIN untuk Mendekati Wanita, Sempat Beli Seragam Polisi

Tertunduk Malu, Pria di Palembang Mengaku Anggota BIN untuk Mendekati Wanita, Sempat Beli Seragam Polisi

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Pedagang Pakaian Bekas Impor di Sulsel | Sosok Wanita Korban Mutilasi di Sleman

[POPULER NUSANTARA] Cerita Pedagang Pakaian Bekas Impor di Sulsel | Sosok Wanita Korban Mutilasi di Sleman

Regional
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 22 Maret 2023: Pagi Berawan, Sore Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 22 Maret 2023: Pagi Berawan, Sore Hujan Sedang

Regional
Diduga Ceburkan Diri ke Selat Bali, Pemuda Trenggalek Hilang

Diduga Ceburkan Diri ke Selat Bali, Pemuda Trenggalek Hilang

Regional
Mahasiswa dan Dosen Unram Kembali Demo di Mapolda NTB Terkait Penanganan Dugaan Pelecehan 10 Mahasiswi

Mahasiswa dan Dosen Unram Kembali Demo di Mapolda NTB Terkait Penanganan Dugaan Pelecehan 10 Mahasiswi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke