Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Konten TikTok, 3 Bocah Lempari Mobil dengan Batu di Tol Lampung, Polisi: Pakai Ketapel

Kompas.com - 06/02/2022, 11:58 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Polisi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, mengamankan tiga bocah yang diduga nekat memecahkan kaca mobil yang melintas di Jalan Tol Kilometer 290/400 ruas Pematang Panggang-Kayuagung.

Menurut polisi, aksi nekat itu diduga hanya untuk membuat konten di TikTok.

Ketiga bocah itu masing-masing berinisial D, W dan R yang berasal dari Kecamatan Mesuji Raya.

Baca juga: Kisah Driver Ojol yang Sempat Viral, Dimaki-maki Pelanggan, Motor Kreditan Dicuri dan Kasus Sate Sianida

"Iya tadi pagi sekitar jam 11.00 WIB, tim satuan kriminal Macan Komering Polres OKI bersama polsek Mesuji Raya dan Lempuing Jaya mengamankan 3 orang anak-anak pelaku pecah kaca," ujar Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto, dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Video Viral 2 Remaja Tanpa Helm Kendarai Motor di Jalan Tol, Polisi: Untuk Diunggah ke TikTok

Pakai ketapel

Dari tangan ketiga bocah itu, polisi mengamankan ketapel yang diduga untuk memecahkan kaca mobil.

"Namun ini uniknya, pelemparan dilakukan memakai ketapel dengan batu split sebagai pelurunya yang diarahkan ke mobil yang melintas dilokasi,"

"Jadi aksi mereka membidik dan setelah mengenai mobil. Lantas teman yang lain memvideokan dan membagikan ke akun TikTok pribadi miliknya," kata Sapta.

Baca juga: Beredar Video Asusila Sesama Jenis Remaja Berseragam Putih Abu-abu di Banjarnegara

Dari penyelidikan sementara, para pelaku tersebut mengaku iseng. Lalu setelah diberi pembinaah, para pelaku mengaku salah dan meminta maaf.

Salah satunya bocah berinisial W yang mengaku telah memecahkan 2 kaca mobil.

"Satu unit kaca mobil Kijang dan mobil Avanza di kaca bagian belakang yang sudah saya pecahkan," kata dia.

"Membuat akun di TikTok itu merupakan ide pelaku D. Kami mengaku salah dan berjanji tidak lagi mengulanginya lagi" imbuhnya.

Baca juga: Bertengkar Gara-gara Diminta Membereskan Karung, ABG di Lampung Bunuh Sepupunya

Kesaksian korban

Tangkapan layar video pelemparan batu di Tol Lampung.Tangkap layar Instagram Donny Stanza Tangkapan layar video pelemparan batu di Tol Lampung.
Seperti diketahui, kasus itu terungkap setelah seorang pengendara mobil menceritakan pengalamannya di akun Instagramnya, @donnystanza.

Pemilik akun itu memposting video yang menunjukkan kaca mobilnya dalam keadaan retak parah dan terdapat lobang dikarenakan mobilnya jadi sasaran orang tidak dikenal melesatkan ketapel.

Saat dikonfirmasi, pemiik akun yang bernama Donny Stanza menjelaskan, saat kejadian itu dirinya bersama keluarga sedang melaju dari Lampung ke Kota Palembang.

"Iya benar, saya korban pecah kaca yang kejadiannya pada Selasa (1/2/2022) di KM 290/400 ruas Pematang Panggang - Kayuagung pukul 15.30 WIB," ungkapnya saat dihubungi Tribunsumsel.com, Rabu (2/2/2022) pagi.

"Begitu saya melintas, malah mobil saya yang jadi sasaran mereka dan mengenai kaca pintu bagian tengah mobil sebelah kiri," katanya.

Donny seketika itu segera berhenti dan sempat mengejar dua anak-anak yang bersembunyi di sawah.

Donny menghentikan laju kendaraannya. Menurutnya kedua anak tersebut sambil bersembunyi di bawah pohon ketika menembakkan batu menggunakan ketapel.

"Ya saya panik lah. Langsung berhentiin mobil, dan sempat saya kejar tetapi mereka langsung lari," bebernya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com