Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Teuku Muhammad Hasan: Gubernur Pertama Sumatera, Perjuangan, dan Tempat Lahir

Kompas.com - 04/02/2022, 09:30 WIB
Dini Daniswari

Penulis

Kemudian, ia masuk Rechtschoogeschool (Sekolah Tinggi Hukum).

Masa-masa di Belanda TM Hasan

Pada usia 25 tahun, TM Hasan memutuskan untuk sekolah di Leiden University, Belanda.

Selama di Belanda, ia bergabung dengan Perhimpunan Indonesia yang dipelopori oleh Mohammad Hatta,

Ali Sostroamidjojo, Abdul Madjid Djojodiningrat, dan Nasir Datuk Pamuntjak.

Selain kesibukannya sebagai mahasiswa, Hasan juga aktifis yang mengadakan kegiatan-kegiatan organisasi, baik di dalam kota maupun di kota-kota lain di Belanda.

Hasan mendapatkan gelar Meester in de Rechten (Master of Laws) tahun 1933.

TM Hasan Kembali Ke Tanah Air

Pada 1933, TM Hasan kembali ke Tanah Air. Setibanya di pelabuhan Ulee Lheue, Kutaraja, buku-bukunya disita untuk pemeriksaan.

Baca juga: Soetardjo Kartohadikoesoemo: Gubernur Pertama Jawa Barat dan Penggagas Petisi Soetardjo

Ia dicurigai membawa buku paham pergerakan yang akan membahayakan kedudukan pemrintah kolonial Belanda, khususnya di Aceh.

Selama di Kutaraja, TM Hasan menjadi penggiat agama dan pendidikan.

Sekembalinya dari Belanda, Hasan aktif dalam bidang pendidikan dengan mendirikan Perguruan Taman Siswa di Kutaraja pada 11 Juli 1937.

Hasan dan pengurus Taman Siswa di Kutaraja berhasil membuka empat sekolah Taman Siswa di Kutaraja, yaitu Taman Anak, Taman Muda, Taman Antara, dan Taman Dewasa.

Dengan pengalaman di bidang pendidikan, ia memutuskan ke Batavia.

Ia bekerja sebagai pegawai di Afdeling B, Departemen Van Van Onderwijsen Eiredeienst (Departemen Pendidikan).

Selain itu, ia pernah menjadi pegawai kantor Voor Bestuurshervarming Buintengewesten.

Pada 1938, Hasan kembali ke Medan untuk bekerja pada kantor Gubernur Sumatera sampai 1942.

Baca juga: Arnaldo dos Reis Araújo, Gubernur Pertama Timor Timur

Hasan adalah sedikit dari tokoh-tokoh Aceh yang memiliki kesadaran kebangsaan dan bersedia bergabung dengan para nasionalis di Jakarta.

Pada 7 Agustus 1945, Hasan dipilih menjadi anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang diketuai oleh Ir Soekarno.

Penghargaan TM Hasan

  • Pada 1990, Universitas Sumatera Utara menganugerahkan gelar Doctor Honoris Causa.
  • Mr Teuku Muhammad Hasan dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional melalui Surat Keputusan Presiden (Kepperes).
  • Nomor 085/TK/Tahun 2006 tertanggal 3 November 2006
  • Sebuah Jalan di Banda Aceh dinamakan Jalan Mr. Teuku Muhammad Hasan

Sumber: serambimekkah.ac.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com