Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kota Kediri, Daerah Terbesar Ketiga di Jatim yang Berjuluk Kota Tahu

Kompas.com - 04/02/2022, 06:00 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Kota Kediri terletak di Provinsi Jawa Timur. Kota Kediri berjarak sekitar 130 km dari Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur.

Kota Kediri adalah kota terbesar nomor ketiga di Jawa Timur. Menurut data BPS, jumlah penduduk Kota Kediri pada Sensus Penduduk 2020 adalah 286.796 jiwa.

Seluruh wilayah Kota Kediri dikelilingi kabupaten di Kediri. Karena, seluruh wilayah berbatasan dengan kabupaten di Kediri.

Luas wilayah Kota Kediri adalah 63,404 km2. Secara administratif, Kota Kediri terbagi menjadi tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Mojoroto, Kecamatan Kota, dan Kecamatan Pesantren.

Sejarah Kota Kediri

Artefak arkeologi yang ditemukan pada 2007 menunjukkan bahwa daerah sekitar Kediri menjadi lokasi Kerajaan Kediri.

Baca juga: Wali Kota Kediri: Berkat Almarhum Digma, Tracing Bisa Nomor 1 Se-Jatim

Kerajaan Kediri merupakan sebuah kerajaan Hindu pada abad ke-11.

Menurut Serat Calon Arang, awal mula Kota Kediri sebagai pemukiman saat Airlangga memindahkan pusat pemerintahan kerajaan dari Kahuripan ke Dahanapura.

Dahanapura (Kota Api) selanjutnya lebih dikenal sebagai Daha.

Sepeninggalan Raja Airlangga, wilayah Medang dibagi menjadi dua, yaitu Penjalu di barat dan Jenggala di timur.

Daha menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Panjalu dan Kahuripan menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Jenggala. Oleh penulis-penulis periode belakangan, Penjalu juga disebut sebagai Kerajaan Kadiri/Kediri.

Semenjak Kerajaan Tumapel (Singasari) menguat, ibu kota Daha diserang, lalu kota ini menjadi kedudukan raja vazal (seorang yang berhubungan dengan monarki yang berkuasa). Situasi ini berlanjut hingga Majapahit. Demak, dan Mataram.

Kediri jatuh ke tangan VOC sebagai konsekuensi Geger Pecinan. Jawa Timur pada saat itu dikuasai Cakraningrat IV, Adipati Madura yang memihak pada VOC. Ia ingin Madura bebas dari Kasunanan Surakarta.

Baca juga: Mantan Wali Kota Kediri HA Maschut Meninggal

Karena keinginan Cakraningrat IV ditolak VOC, ia memberontak. Pemberontakannya dikalahkan VOC yang dibantu Pakubuwana II, Sunan Kartasura.

Sebagai bayaran, Kediri menjadi bagian yang dikuasai VOC. Kekuasan Belanda atas Kediri terus berlangsung sampai Perang Kemerdekaan Indonesia.

Perkembangan Kota Kediri menjadi swapraja dimulai ketika diresmikan Gemeente (kotamadya) Kediri pada tanggal 1 April 1906 berdasarkan Staasblad (Lembaran Negara) No 148 tertanggal 1 Maret 1906.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com