Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Siswa di Batam Terpapar Covid-19

Kompas.com - 03/02/2022, 21:50 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Proses pembelajaran tatap muka (PTM) di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), kembali menghadapi gelombang kasus Covid-19.

Laporan terbaru berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, saat ini ada dua siswa sekolah dasar dan menengah yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Kepala Disdik Batam Hendri Arulan mengatakan, kedua sekolah itu masing-masing SMP Negeri 25 dan salah satu SD swasta.

"Benar, ada dua siswa. Satu dari SD dan satu dari SMP yang kini terpapar Covid-19," kata Hendri melalui telepon, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Ini Penyebab Kebakaran di Ruang Fraksi DPRD Batam

Untuk kedua sekolah yang dimaksud, pihak Disdik telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Batam untuk melakukan prosedur pengamanan bagi siswa lainnya.

Selain telah melakukan tracing, pihaknya juga mengeluarkan imbauan agar pihak sekolah memberlakukan sistem belajar online atau daring, hanya bagi kelas masing-masing siswa tersebut.

"Sementara kelas lain masih belajar seperti biasa," kata Hendri.

Baca juga: 2 Orang Reaktif Tes Antigen, SMAN 4 Batam Kembali Belajar Daring

Hendri akan segera melaporkan kejadian ini kepada Wali Kota Batam.

Nantinya akan diputuskan kebijakan baru yang akan diterapkan di sekolah, pasca melonjaknya angka kasus Covid-19 saat ini.

"Nanti kebijakan di Pak Wali, saya laporkan dulu semuanya, termasuk perkembangan kasus ini. Meskipun sejauh ini PTM masih dikategorikan aman, kendati begitu, kebijakan melihat perkembangan kasus terbaru pastinya," kata Hendri.

Baca juga: Swab PCR di Batam, Warga Pekanbaru Positif Covid-19 Varian Omicron

Hendri mengatakan, lingkungan sekolah sebenarnya sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Hanya saja, potensi lebih besar ketika anak kembali atau berada di luar lingkungan sekolah.

"Kalau di sekolah kami sudah pantau dan awasi terus. Jadi kami tekankan kepada guru untuk tidak abai. Kalau kasus naik terus, bisa jadi kembali ke daring. Namun besar harapan itu tidak terjadi," kata Hendri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com