Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] PKL Malioboro Pindah ke Lokasi Baru | PTM di Sleman Jadi 50 Persen

Kompas.com - 02/02/2022, 06:00 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Berikut kumpulan berita harian terpopuler di wilayah Yogyakarta:

1. PKL Malioboro pindah ke lokasi baru

PKL Mulai pindah ke tempat baru, mereka mulai mencoba untuk mendisplay dagangan pada lapak yanh disediakan. Selasa (1/2/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO PKL Mulai pindah ke tempat baru, mereka mulai mencoba untuk mendisplay dagangan pada lapak yanh disediakan. Selasa (1/2/2022)

Puluhan tahun berdagang di trotoar Jalan Malioboro, para pedagang kaki lima (PKL) akhirnya menempati tempat baru yakni di Teras Malioboro 1 dan Teras 2.

Teras Malioboro 1 yang dulunya adalah Gedung Bioskop Indra dan Teras Malioboro 2 yang dulunya merupakan Gedung Dinas Pariwisata.

Salah satu pedagang tas di Malioboro, Denni Supriyanto berharap, dengan relokasi ini, omzet dapat lebih meningkat jika dibandingkan dengan sebelumnya saat berjualan di trotoar Malioboro.

“Omzet enggak mesti, pernah dua hari enggak ada pembeli. Semoga bisa lancar jualan di sini,” ujarnya.

Baca juga: Puluhan Tahun Jualan di Trotoar, PKL Malioboro Mulai Pindah ke Lokasi Resmi Ini

 

2. PTM di Sleman jadi 50 Persen

Ilustrasi belajar daring.KOMPAS.com/Rahmadhani Ilustrasi belajar daring.

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah berjalan 100 persen di wilayah Kabupaten Sleman akan diturunkan menjadi 50 persen.

Kebijakan ini diambil karena kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman yang kembali meningkat.

Penetapan 50 persen PTM ini mulai diberlakukan pada hari ini (2/2/2022).

"Mulai besok pagi, pembelajaran tatap muka di Kabupaten Sleman diturunkan menjadi 50 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana, kepada Tribun Jogja, Selasa (1/2/2022) malam.

Kebijakan PTM 50 persen ini belum diketahui sampai kapan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Cilacap Hari Ini, 1 Febuari 2022: Pagi Berawan Tebal, Sore Hujan Sedang

 

3. Seorang nenek 75 tahun tewas setelah tercebur ke sumur sedalam 10 meter

Ilustrasi tewasSHUTTERSTOCK Ilustrasi tewas

Warga Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Bantul, DIY, dihebohkan dengan ditemukannya seorang nenek tewas setelah tercebur kedalam sumur sedalam 10 meter, Selasa (1/2/2022) sekitar pukul 12.00 WIB

Nenek tersebut diketahui bernama Bonikem (75).

Jasad korban pertama kali ditemukan pemilik sumur yang hendak mengambil air.

Kemudian, oleh saksi kejadian itu dilaporkan ke kantor Basarnas Yogyakarta.

"Mendapat laporan tersebut Kantor Basarnas Yogyakarta memberangkatkan Tim Rescue yang dilengkapi dengan peralatan vertical rescue," kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi

"Setelah kurang lebih 10 menit proses evakuasi oleh Tim SAR Gabungan, korban dapat dievakuasi dari dalam sumur," sambungnya.

Baca juga: Kronologi Puluhan Driver Ojek Online Datangi Rumah Pelanggan

 

(Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Robertus Belarminus)/TribuJogja.com

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Resmi, PTM di Sleman Diturunkan Jadi 50 Persen Mulai Rabu 2 Februari 2022

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Seorang Nenek di Bantul Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Sumur Sedalam 10 Meter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com