Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu Istrinya Sering Diajak Jalan-jalan, Suami Habisi Seorang Guru di Tanah Bumbu

Kompas.com - 01/02/2022, 13:05 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Motif pembunuhan seorang guru di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), akhirnya terungkap.

Latar belakang pembunuhan terkuak usai pelaku MN (37) menyerahkan diri ke polisi setelah menjadi buron selama dua pekan.

Baca juga: Seorang Guru di Tanah Bumbu Kalsel Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal

Istri sering diajak jalan-jalan

Kepala Seksi Humas Polres Tanah Bumbu, AKP I Made Rasa mengatakan, pelaku tak terima korban SR (60) sering mengajak istrinya jalan-jalan.

"Motifnya karena cemburu istrinya dibawa atau diajak jalan makan sama korban," ujar AKP I Made Rasa dalam keterangan yang diterima, Selasa (1/2/2022).

I Made Rasa mengungkapkan antara pelaku dan istrinya memang ada masalah rumah tangga.

"Karena antara pelaku dan istrinya masih pisah ranjang," jelasnya.

Baca juga: Banjir Rob Terjang Pesisir Tanah Bumbu Kalsel, 393 Jiwa Terpaksa Mengungsi

Pergoki istri makan dengan korban

Pembunuhan ini, kata I Made Rasa, berawal ketika pelaku mengetahui istrinya berada di salah satu rumah makan bersama korban.

Pelaku pun naik pitam dan mendatangi rumah makan tersebut dengan membawa sebilah senjata tajam.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 31 Januari 2022

"Kemudian pelaku langsung menikam korban dari belakang sebanyak tiga kali dan mengenai bagian punggung," tambahnya.

Korban yang menderita tiga luka tikam lantas dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

"Namun, hanya beberapa saat di klinik, korban dinyatakan meninggal dunia," kata dia.

Baca juga: Mahasiswa ULM Unjuk Rasa di Kejati Kalsel, Pertanyakan Tuntutan Ringan Oknum Polisi Pemerkosa

Diberitakan sebelumnya, seorang guru berinisial SR (60) di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel menjadi korban pembunuhan orang tak dikenal.

SR ditikam di sebuah rumah makan pada Jumat (14/1/2022). Ketika itu, SR sementara makan malam bersama koleganya.

Tiba-tiba datang pelaku yang langsung menyerang korban dengan sebilah senjata tajam

Usai menyerang korban, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor.

Korban sempat mendapatkan pertolongan disebuah klinik namun nyawanya tak tertolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com