KOMPAS.com- Jenazah perempuan terbakar korban bentrokan di Sorong telah dipastikan merupakan DJ Indah Cleo.
Keluarga sempat syok saat tim DVI mengumumkan hasil identifikasi jenazah DJ Indah Cleo.
Meninggalnya Cleo menorehkan luka mendalam bagi mereka.
Meski demikian, keluarga bersyukur jasad Indah Cleo cepat teridentifikasi.
Baca juga: 3 Pelaku Pembakaran Double O Sorong Ditangkap Saat Hendak Kabur di Pelabuhan Fakfak
Adik DJ Indah Cleo bernama Sukma mengatakan, keluarga berharap jenazah DJ Indah Cleo bisa secepatnya dibawa pulang ke kampung halamannya.
"Kalau dari keluarga, inginnya jenazah Cleo dipulangkan ke kampung halaman di Padang," ujar Sukma saat berada di Polresta Sorong, Sabtu (29/1/2022).
Menurutnya, sang kakak memiliki pesan terakhir untuk dikuburkan dekat dengan makam sang ayah.
"Kita mau secepatnya berangkat (ke Padang) bawa jenazah Cleo dikubur di dekat kuburan Bapak. Itu pesan Cleo saat chat dengan saya saat kondisi bangunan (Double O Sorong) mulai terbakar," ujarnya.
Baca juga: Jenazah DJ Indah Cleo Teridentifikasi, Keluarga Ingin Segera Bawa ke Padang
Keluarga tak menyangka, DJ Indah Cleo akan menjadi salah satu dari 17 korban terbakarnya tempat hiburan malam Double O Sorong pada 25 Januari 2022 lalu.
Sukma mengatakan, dirinya menginginkan polisi segera menangkap dan membunuh pelaku.
"Untuk pelaku aku serahkan saja sama polisi agar para pelaku ini dihukum sesuai pasal yang berlaku," kata dia.
Baca juga: Duka Bentrokan di Sorong, DJ hingga Penari Profesional Jadi Korban
Polisi sebelumnya telah menetapkan dua tersangka dalam kasus bentrokan di Kota Sorong yang menewaskan 18 orang.
Setelah itu, polisi kembali menangkap tiga pelaku pembakaran Diskotek Double O Sorong.
Ketiganya ditangkap saat hendak kabur di atas kapal di Pelabuhan Fakfak pada Minggu (30/1/2022) pukul 23.00 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, tiga pelaku memiliki peran masing-masing.
Baca juga: [POPULER REGIONAL] Dj Indah Cleo Tewas dalam Bentrokan Sorong | Aksi Heroik Polisi di Jeneponto
E merusak dan membakar Double O, OB sebagai perusak mobil dan perusak Double O, dan JM alias D juga terlibat dalam perusakan Double O.
"Jadi ketiga orang ini mau melarikan diri, namun kami sudah menutup semua pintu agar para pelaku ini bisa kita tangkap oleh personel Polres Fakfak yang dipimpin Kapolres di atas KM Tidar tujuan Sorong-Fakfak dan Tual," ujar Adam saat memberikan keterangan pers di Mapolres Sorong Kota, Senin (31/1/2022).
Polisi masih mengejar sejumlah pelaku lainnya dalam peristiwa ini.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Sorong, Maichel | Editor: Priska Sari Pratiwi, Gloria Setyvani Putri, Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.