Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DJ Indah Cleo Sempat Kirim Pesan Saat Double O Sorong Mulai Terbakar, Ingin Dimakamkan Dekat dengan Sang Ayah

Kompas.com - 31/01/2022, 15:07 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Jenazah perempuan terbakar korban bentrokan di Sorong telah dipastikan merupakan DJ Indah Cleo.

Keluarga sempat syok saat tim DVI mengumumkan hasil identifikasi jenazah DJ Indah Cleo.

Meninggalnya Cleo menorehkan luka mendalam bagi mereka.

Meski demikian, keluarga bersyukur jasad Indah Cleo cepat teridentifikasi.

Baca juga: 3 Pelaku Pembakaran Double O Sorong Ditangkap Saat Hendak Kabur di Pelabuhan Fakfak

Berpesan dikuburkan dekat makam sang ayah

Ilustrasi mengetik pesanTabita Diela/Kompas.com Ilustrasi mengetik pesan

Adik DJ Indah Cleo bernama Sukma mengatakan, keluarga berharap jenazah DJ Indah Cleo bisa secepatnya dibawa pulang ke kampung halamannya.

"Kalau dari keluarga, inginnya jenazah Cleo dipulangkan ke kampung halaman di Padang," ujar Sukma saat berada di Polresta Sorong, Sabtu (29/1/2022).

Menurutnya, sang kakak memiliki pesan terakhir untuk dikuburkan dekat dengan makam sang ayah.

"Kita mau secepatnya berangkat (ke Padang) bawa jenazah Cleo dikubur di dekat kuburan Bapak. Itu pesan Cleo saat chat dengan saya saat kondisi bangunan (Double O Sorong) mulai terbakar," ujarnya.

Baca juga: Jenazah DJ Indah Cleo Teridentifikasi, Keluarga Ingin Segera Bawa ke Padang

 

Sukma Adik DJ Indah Cleo yang Tewas Terbakar di Double OMaichel KOMPAS.com Sukma Adik DJ Indah Cleo yang Tewas Terbakar di Double O
Ingin pelaku ditangkap dan dihukum

Keluarga tak menyangka, DJ Indah Cleo akan menjadi salah satu dari 17 korban terbakarnya tempat hiburan malam Double O Sorong pada 25 Januari 2022 lalu.

Sukma mengatakan, dirinya menginginkan polisi segera menangkap dan membunuh pelaku.

"Untuk pelaku aku serahkan saja sama polisi agar para pelaku ini dihukum sesuai pasal yang berlaku," kata dia.

Baca juga: Duka Bentrokan di Sorong, DJ hingga Penari Profesional Jadi Korban

Sejumlah orang ditangkap

Polisi sebelumnya telah menetapkan dua tersangka dalam kasus bentrokan di Kota Sorong yang menewaskan 18 orang.

Setelah itu, polisi kembali menangkap tiga pelaku pembakaran Diskotek Double O Sorong.

Ketiganya ditangkap saat hendak kabur di atas kapal di Pelabuhan Fakfak pada Minggu (30/1/2022) pukul 23.00 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, tiga pelaku memiliki peran masing-masing.

Baca juga: [POPULER REGIONAL] Dj Indah Cleo Tewas dalam Bentrokan Sorong | Aksi Heroik Polisi di Jeneponto

E merusak dan membakar Double O, OB sebagai perusak mobil dan perusak Double O, dan JM alias D juga terlibat dalam perusakan Double O.

"Jadi ketiga orang ini mau melarikan diri, namun kami sudah menutup semua pintu agar para pelaku ini bisa kita tangkap oleh personel Polres Fakfak yang dipimpin Kapolres di atas KM Tidar tujuan Sorong-Fakfak dan Tual," ujar Adam saat memberikan keterangan pers di Mapolres Sorong Kota, Senin (31/1/2022).

Polisi masih mengejar sejumlah pelaku lainnya dalam peristiwa ini.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Sorong, Maichel | Editor: Priska Sari Pratiwi, Gloria Setyvani Putri, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com