Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pelaku Pembakaran Double O Sorong Ditangkap Saat Hendak Kabur di Pelabuhan Fakfak

Kompas.com - 31/01/2022, 13:03 WIB
Maichel,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com - Tiga pelaku pembakaran Diskotek Double O Sorong berhasil ditangkap di atas kapal KM Tidar saat bersandar di Pelabuhan Fakfak, Papua Barat.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, penangkapan tiga pelaku ini merupakan hasil tim gabungan Polda Papua Barat, Polres Sorong Kota, dan Polres Fakfak.

Tiga pelaku memiliki peran masing-masing yakni E sebagi perusak dan pembakar Double O, OB sebagai perusak mobil dan perusak Double O, dan JM alias D merupakan perusak Double O. 

Baca juga: 7 Orang Masuk DPO Bentrok Sorong, Kapolda Papua Barat: Saya Minta Tak Ada yang Lindungi Pelaku

Adam mengatakan, ketiganya ditangkap saat hendak kabur di atas kapal di Pelabuhan Fakfak pada Minggu (30/1/2022) pukul 23.00 WIT.

"Jadi ketiga orang ini mau melarikan diri, namun kami sudah menutup semua pintu agar para pelaku ini bisa kita tangkap oleh personel Polres Fakfak yang dipimpin Kapolres di atas KM Tidar tujuan Sorong-Fakfak dan Tual," ujar Adam saat memberikan keterangan pers di Mapolres Sorong Kota, Senin (31/1/2022).

Tiga pelaku kemudian diterbangkan ke Bandara Deo Sorong menggunakan pesawat Wings Air pukul 13.01 WIT dengan pengawalan ketat dari polisi.

Baca juga: Kronologi Tewasnya 18 Orang di Double O Sorong, Selamatkan Diri ke Lantai 2 hingga Terjebak Kobaran Api

Adam menyebutkan, tiga pelaku yang ditangkap di Fakfak ini merupakan bagian dari tujuh orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO), sehingga tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang ditangkap.

Dalam peristiwa bentrok yang berujung pembakaran Double O ini polisi telah menangkap 13 orang tersangka. 

Insiden itu diketahui menewaskan 18 orang dengan 17 di antaranya terbakar, dan satu tewas dibacok. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

Regional
Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Regional
Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Regional
Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Regional
Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Regional
Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Regional
Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Regional
Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Regional
Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Regional
Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Regional
Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Regional
Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Regional
Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Regional
Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Regional
Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com