BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) terpaksa dihentikan setelah ditemukan beberapa siswa yang terkonfirmasi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan, ketiga SMP itu yakini SMP Negeri 1 Banjarmasin, SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 19.
Baca juga: Kasus Covid-19 di SMAN 8 Malang Bertambah Jadi 3 Siswa, PTM Kelas 12 Dihentikan
Untuk mengantisipasi penularan lebih banyak lagi, Totok mengintruksikan ke ketiga SMP tersebut untuk kembali menggelar pembelajaran jarak jauh atau daring.
"Ada tiga SMP yang berlakukan pembelajaran jarak jauh. SMP 1, SMP 2 dan SMP 19. Itu karena ada siswa yang terpapar Covid 19," ungkap Totok Agus Daryanto dalam keterangan yang diterima, Senin (31/1/2022).
Dengan adanya siswa yang terpapar Covid-19, evaluasi PTM kata Totok akan segera dilakukan.
"Hanya sebagian sekolah yang siswanya terpapar Covid-19. Sementara 7 hari nanti kita evaluasi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Banjarmasin, Gusti Khairur Rahman mengungkapkan terdapat 12 siswanya yang terkonfirmasi positif.
Data itu dia dapatkan dari hasil tracking yang dilakukan pihak sekolah pada Sabtu (29/1/2022).
"Kalau tidak salah ada 12 siswa yang terpapar Covid-19 dari hasil tracking," kata Gusti.
Gusti memastikan jika seluruh siswa yang terpapar Covid-19 sudah melakukan dua kali vaksin.
"Mereka tidak ada gejala sama sekali atau sehat-sehat saja. Padahal mereka sudah dua kali vaksin," pungkasnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Yogyakarta Naik, PTM Bakal Dievaluasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.