KOMPAS.com - Berita tentang bus Antara Kota Antar Propinsi (AKAP) menabrak flyover di Simpang Lapan, Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (30/1/2022) pagi, menyita perhatian pembaca.
Menurut polisi, 17 penumpang bus selamat dan tak ada korban jiwa. Dugaan sementara, sopir bus salah jalur.
Lalu, berita tentang oknum polisi berinisial Bripka BT yang memerkosa
seorang mahasiswi di Banjarmasin juga jadi sorotan.
Bripka BT telah dipecat secara tidak hormat. Upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) itu digelar di halaman Polresta Banjarmasin, Sabtu (29/1/2022).
Baca berita populer regional secara lengkap:
Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana Atmojo menjelaskan, oknum polisi yang memerkosa seorang mahasiswi kampus negeri ternama di Banjarmasin telah dipecat dengan tidak hormat.
Bripka BT, menurut Sabana, sebelumnya bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polresta Banjarmasin.
"Terhitung sejak Desember 2021 yang bersangkutan sudah dilakukan Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH)," kata Kombes Sabana Atmojo dalam keterangan resminya yang diterima, Rabu (26/1/2022).
Baca berita selengkapnya: Kapolresta Pastikan Oknum Polisi Pemerkosa Mahasiswi di Banjarmasin Dipecat Tidak Hormat
MHS (51) dan AHR (50), adalah suami istri asal Padukuhan Ponggok II, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, DIY, yang ditangkap karena memproduksi bakso ayam tiren.
Warga setempat mengaku tak mengetahui bahwa bakso bikinan H menggunakan ayam tiren.
Padahal, bakso-bakso yang dibuat H sering diambil oleh pedagang-pedagang sejumlah pasar di Kota Yogyakarta.
“Masyarakat tidak tahu (kalau pakai ayam tiren), tahunya yang bersangkutan jualan bakso dan itu produksi rumahan,” ucap Kepala Dukuh Ponggok II Fajar Gunadi, Sabtu (22/1/2022).
Baca berita selengkapnya: Terungkapnya Bisnis Tahunan Bakso Ayam Tiren