Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Maluku Perintahkan Kapolres Tertibkan Penambang Ilegal di Gunung Botak

Kompas.com - 30/01/2022, 20:22 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

AMBON,KOMPAS.com- Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif meminta Kapolres Pulau Buru dan jajarannya menertibkan aktivitas penambangan ilegal di kawasan Gunung Botak.

Permintaan ini disampaikan Latif saat bertatap muka dengan Kapolres Pulau Buru dan jajarannya di Mapolres setempat, Minggu (30/1/2022).

"Saya berharap Kapolres segera menindaklanjuti dan melakukan cipta kondisi untuk mencegah aktivitas penambang tanpa izin agar tidak terjadi lagi konflik," kata Latif saat memberikan arahan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 30 Januari 2022

Berpotensi konflik

Latif mengaku, persoalan tambang emas ilegal di Gunung Botak sangat rawan dan berpotensi melahirkan konflik.

Sehingga masalah tersebut harus dapat diselesaikan dengan melibatkan berbagai pihak.

"Daerah ini (Gunung Botak) sudah menjadi perhatian nasional," katanya.

Dia meminta para pimpinan satuan agar selalu mengecek anggotanya. Apabila ditemukan ada anggota yang melakukan pelanggaran, dia meminta segera diberikan teguran.

"Apabila masih tetap tidak mengindahkannya, maka diberikan teguran secara administrasi, disiplin maupun kode etik sesuai perbuatannya," tegasnya.

Baca juga: Keluarga Korban Minta Kapolda Maluku Pecat Anggota Brimob Penembak Warga di Gunung Botak

Terkait permintaan Kapolda untuk penertiban di kawasan Gunung Botak, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengakui bahwa saat ini masih ada penambang ilegal yang beraktivitas di kawasan itu.

"Jumlahnya saya tidak tahu pasti tapi yang jelas ada penambang ilegal di sana," ujarnya kepada Kompas.com via telepon seluler.

Baca juga: Oknum Brimob di Maluku Tembak Penambang hingga Tewas, Berawal dari Adu Mulut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com