Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Bayi Y, Lahir dari Ibu ODGJ, Kini Diasuh Sang Nenek

Kompas.com - 30/01/2022, 23:28 WIB
Markus Makur,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com- Seorang bayi berusia dua bulan di Kampung Naba, Desa Compang Longgo, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat, NTT berinisial YA, lahir dari seorang ibu yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Bayi YA lahir di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo pada 28 November 2021.

Sang ibu yang berinisial TT menderita gangguan jiwa sejak beberapa tahun lalu.

Namun, pada tahun 2021, TT tiba-tiba mengandung hingga melahirkan bayi. Belum diketahui siapa orang yang menghamilinya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 30 Januari 2022

Dirawat kakek dan nenek

Ilustrasi bayi.KOMPAS.COM/SHUTTERSTOCK Ilustrasi bayi.

Koordinator Relawan Kelompok Kasih Insanis (KKI) Peduli Sehat Jiwa Kabupaten Manggarai, Kristo Thamus mengatakan, bayi YA kini dirawat oleh kakek dan neneknya.

Sebab, ibunya mengalami gangguan kejiwaan.

"Nenek bayi, TA (60) yang urus bayi dan kakeknya AA (63)," ungkap dia.

Baca juga: Pulang dari Australia, 2 Saksi Kunci Kasus Tumpahan Minyak Montara Asal NTT Meninggal Dunia

Kristo menjelaskan, kondisi keluarga ini mengalami keterbatasan ekonomi.

Lantaran sang ibu tidak bisa memberikan ASI, kakek dan neneknya harus berjuang membelikan susu formula.

"Kondisi ekonomi keluarga ini sangat terbatas," katanya.

Baca juga: Detik-detik Mobil Angkutan Desa Terbalik di NTT, Ban Meletus, 1 Penumpang Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com